Batamline.com, Batam – Keributan antara keluarga pasien positif Covid-19 berinisial JZ (69) dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) berujung damai. Kesalah pahaman pihak keluarga terhadap pihak rumah sakit dapat diatasi dengan baik berkat bantuan Polsek Batuaji, Rabu (26/8/2020).
“Biasalah ada ribut sedikit. Awalnya tidak bersedia untuk dimakamkan sesuai prosedur Covi-19. Tapi setelah diedukasi akhirnya bersedia,” kata Direktur RSUD-EF, Ani Dewiyana saat dihubungi Batamline.com.
Baca: Ngaku Negatif, Hertina Berakhir di RSKI Galang Bersama 12 Jemaat Lainnya
Ani membenarkan jika ada dokter RSUD-EF yang kena pukul oleh keluarga pasien saat keributan terjadi. “Karena ramai terjadi senggolan. Tidak ada luka serius,” sebutnya.
Pun demikian, Ani menyebut pihak rumah sakit tidak akan memperpanjang masalah tersebut hingga ke ranah hukum. Dokter yang menjadi korban juga telah memaafkan atas insiden yang dialaminya ini.
“Untuk jenazah pasien yang terinfeksi Covid-19 (JZ) sudah dimakamkan sesuai prosedur pananganan Covid-19. Atas persetujuan pihak keluarga, jenazah diserahkan pada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam dan sudah dimakamkan sesuai prosedur,” tuturnya.