Batamline.com, Batam – Dua perusahaan penanam modal asing (PMA) di Batam menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Tercatat, hingga hari ini sebanyak 186 karyawan terpapar virus corona, Rabu (23/9/2020).
Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, saat dikonfirmasi mengatakan, penambahkan jumlah pasien positif ini membuat Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) galang tidak mampu menampung lagi.
“Jumlah pasien yang positif terus bertambah dari dua PMA itu, yakni PT Philips di kawasan Batamindo Mukakuning dan PT Infineon yang berada di kawasan Panbil,” ujar Didi, Rabu siang.
Baca: Blue Fire Bar & Resto Beberkan Alasan Dua Karyawannya Dibawa ke RSKI Galang
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam ini, penambahan jumlah positif itu terjadi pada PT Philips sebanyak 42 orang. Sementara jumlah sebelumnya yang terkonfirmasi positif dari dua perusahaan itu sebanyak 144 orang.
“Hari ini PT Philips bertambah lagi 42 orang. Total semuanya menjadi 186 karyawan dari dua PT itu. Belum lagi ditambah dengan masyarakat Batam lainnya,” jelas Didi.
Didi menegaskan, pemerintah saat ini tengah melakukan upaya agar dua perusahaan itu dapat lockdown sementara selama 14 hari.