Batamline.com, Batam – Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi dunia. Bahkan, beberapa negara yang selama ini makmur, justru jatuh ke jurang resesi.
Salah satunya, adalah Singapura, negara yang berbatasan langsung dengan Kota Batam. Pandemi Covid-19 membuat pembatasan gerak ekonomi dan penguncian (lockdown) di sejumlah wilayah.
Resesi sendiri merupakan berkontraksi atau negatifnya ekonomi suatu negara dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
Di kuartal II 2020 ini, setidaknya sudah ada 10 negara yang ekonominya negatif. Padahal di kuartal I 2020, data ekonomi juga minus.
Berikut 10 negara dan 1 kota yang sejauh ini sudah resesi berdasarkan data yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Inggris
Berita lainnya: Alhamdulillah! Jumlah Pasien Covid-19 di Batam yang Sembuh Bertambah 24 Orang
Inggris mencatat pertumbuhan terburuk sejak 2009. Kantor Statistik Nasional, menyebutkan dalam basis tahunan (YoY), ekonomi berkontraksi atau -21,7% di kuartal II.
Sebelumnya di basis yang sama pada kuartal I 2020, ekonomi -1,7%. Sedangkan dalam basis kuartalan (QtQ) ekonomi -20,4%, sementara di kuartal I -2,2%.
2. Amerika Serikat
Perekonomian negeri Paman Sam mencatat -32,9% pada periode April – Juni (QtQ). Kontraksi ini jauh lebih tajam dari kuartal I yang tercatat -5%.
Demikian laporan dari Departemen Perdagangan AS yang baru dirilis 30 Juli lalu. Kontraksi tajam terjadi dalam konsumsi, ekspor, hingga investasi dan pengeluaran pemerintah.
Meski begitu di basis tahunan (YoY), ekonomi di kuartal II -9,5%. Di kuartal I, ekonomi masih positif 0,3%.
3. Jerman
PDB Jerman ekonomi terbesar di Eropa mengalami kontraksi atau -2% (YoY) pada kuartal I tahun ini. Kontraksi berlanjut di kuartal II, di mana ekonomi -10,1% (YoY).
Ini merupakan kontraksi paling dalam sejak pencatatan PDB secara kuartalan yang dimulai pada 1970 silam.
Di basis tahunan (YoY) ekonomi -11,7 di kuartal II. Sementara kuartal I kemarin, ekonomi -2,3%.