Batamline.com, Batam – Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang bersama Polsek Sekupang menciduk 2 pelaku begal berinisial MN (25) dan CS (35), Selasa (22/7/2020) malam.
Kedua pelaku, merupakan kawanan pelaku begal yang meninggal saat kecelakaan di jalan depan Perumahan Rosdale, Batam Center, berinisial W, Selasa (21/7/2020) malam.
Kecelakaan itu terjadi karena pelaku kabur saat dikejar warga setelah membegal korban di Sei Temiang. Namun saat melaju mengendarai sepeda motor di depan Perumahan Rosdale menabrak pengendara wanita.
Baca juga: Incar Mobil Anggota Polisi, Dua Pelaku Pencurian Nyaris Diamuk Warga
Sementara MN dan CS, berhasil kabur dalam kejadian itu. Kapolresta Barelang Kombes Purwadi Wahyu Widodo, menyebutkan, pengejaran dua pelaku, langsung dipimpin Kasat Reskrim Kompol Andri Kurniawan.
Pelaku Diringkus
Pada rabu malam, tim mendapatkan informasi keberadaan salah satu pelaku CS, berada di kawasan Universitas Batam.
Pengejaran dilakukan hingga akhirnya pelaku dibekuk. Kemudian dilakukan pengemambangan, sehingga MN juga diringkus di kawasan Perumahan Griya Panorama Permai.
“Dua pelaku lainnya berhasil diringkus di tempat yang berbeda. Kasus ditangani Satreskrim Polresta Barelang,” ujar Purwadi, Kamis (23/7/2020).
Dijelaskan, kejadian berawal saat korban janjian dengan salah satu pelaku, W, di kawasan Batam Indo Mukakuning.
Setelah bertemu, pelaku mengajak korban mengantar surat la.aran ke rumah saudaranya di kawasan Sekupang.
Kemudian mereka pergi ke arah sekupang mengendarai sepeda motor masing-masing.
Setibanya di Jalan Sei Temiang, pelaku menghentikan motornya, dengan alasan menunggu temannya.
Tidak lama kemudian, MN dan CS datang mengendarai sepeda motor. Pelaku langsung menodongkan pisau ke korban dan meminta barang berharga miliknya.
“Korban dengan salah satu pelaku sudah kenal sekitar 2 bulan lalu. Modusnya pelaku menawarkan pekerjaan kepada korban dan mengaja bertemu,” jelas Purwadi.
Kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki. Mereka berusaha melawan petugas dan mencoba kabur saat dibawa mencari barang bukti.
“Sesuai SOP, tindakan tegas terpaksa dilakukan anggota di lapangan karena pelaku melawan dan mencoba kabur. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan,” tegas Purwadi.
Editor: Uncu
