Batamline.com, Batam – Proses seleksi penerimaan calon Akademi Kepolisian (Akpol) tingkat daerah di Kepri menjadi pembahasan hangat di twitter.
Pasalnya, seorang pemilik akun bernama ‘siap abang jago’ atau @siap_abangjagoo yang mengaku ikut seleksi merasa tidak terima dengan proses seleksi tersebut.
Dalam twett yang sudah dikomentari 24.3K dan mendapat like sebanyak 48.5K itu, si pemilik akun mengunggah foto-foto seleksi yang dilakukan.
Kemudian ia juga mengutarakan kekecewaannya karena tidak bisa melanjutkan seleksi ke tingkat pusat.
Padahal pengakuannya, ia mendapat rangking 1 se Provinsi Kepri. Sayangnya, saat persiapan untuk berangkat dilakukan, justru ia dinyatakan positif Covid-19 bersama 5 temannya. Sehingga, ia tidak bisa berangkat atau dinyatakan gugur.
Baca juga: Sekwan DPRD Batam Jadi Tersangka Korupsi Anggaran Sebesar Rp 2,1 Miliar
Luapan kekecewaan itu juga diutarakan dengan bukti hasil rapid test dan swab yang dilakukan di salah satu klinik ternama di Batam. Dalam hasil swab tersebut, ia dinyatakan negatif.
Untuk memastikan lebih jelasnya, ia juga melakukan rontgen paru, sekaligus rapid Eclia yang dinilai lebih akurat dari swab.
Namun hasil ini berbanding terbalik dengan hasil test yang dikeluarkan rumah sakit yang dirujuk sebagai tempat resmi test rapid maupun swab. Ia dinyatakan positif Covid-19.
Bahkan rilis dari tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam juga menyatakan ia positif, tertanggal 31 Juli 2020.
Kabid Humas Polda Kepri Angkat Bicara
Lihat halaman selanjutnya..