Batamline.com, Batam – Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Agus Adrianto menghadiri dan membuka kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri yang digelar oleh Polda Kepri di Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk Komitmen Polda Kepri memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Jumat (2/2/2024).
Kegiatan bakti sosial dan kesehatan ini disambut antusias oleh kurang lebih 12.000 orang dari berbagai lapisan kalangan masyarakat. Yang mana, kegiatan ini tidak hanya fokus pada bakti sosial, tetapi juga melibatkan bakti kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada 10.354 pasien.
Pelayanan tersebut mencakup berbagai layanan medis seperti dokter umum, dokter gigi, dan sejumlah spesialis seperti spesialis anak, penyakit dalam, jantung, THT, kandungan, mata, bedah, saraf, dan jiwa.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup medical check-up untuk siswa SMA yang berminat mengikuti seleksi penerimaan polisi, pelayanan khitan, donor darah, operasi katarak, operasi bibir sumbing, serta pelayanan stunting.
Dalam sambutannya, Wakapolri mengucapkan ucapan terimakasih atas sambutan luar biasa yang diberikan oleh Provinsi Kepri. Ia menyebut bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat adanya kolaborasi antara berbagai Forkopimda Kepri yang telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Polri yang serius memberikan pelayanan yang terbaik kepada Masyarakat,” kata Wakapolri.
“Pejabat-pejabat pemerintah, TNI, dan Polri sebenarnya bertindak sebagai perwakilan negara di daerah dengan tugas utama melayani dan membantu masyarakat serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi warga, termasuk di dalamnya masalah kesehatan,” katanya lagi.
Oleh karena itu, sebagai bagian dari program prioritas Kapolri, terutama di triwulan 1, triwulan 3, dan 4, serta triwulan awal tahun 2024, kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan diimplementasikan sebagai strategi dari cooling system.
Langkah ini tidak hanya memberikan layanan langsung pada aspek kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi upaya konkret dalam meredakan ketegangan dan menenangkan suasana, terutama dalam konteks perhelatan pemilu yang tengah berlangsung.
Ia berharap, dengan menggabungkan kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial, dapat memberikan dampak positif dalam menyejukkan konsentrasi dan mendorong partisipasi masyarakat yang lebih aktif dalam pemilu.
“Saya berharap bahwa perbedaan pilihan dalam konteks pemilihan umum adalah hal yang wajar, tetapi yang tidak seharusnya terjadi adalah jika perbedaan tersebut mengakibatkan perpecahan dan terputusnya hubungan silaturahmi di antara kita.”
“Kita harus tetap bersatu, mengingat kita semua adalah bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama. Untuk menjaga keutuhan dan mewujudkan impian Indonesia emas pada tahun 2045, kita perlu saling bergandengan tangan, menyatukan barisan, bergotong-royong, saling angkat, dan saling bantu,” ucapnya.
Dengan menjaga kerja sama dan kebersamaan, kata dia, diharapkan dapat mengatasi perbedaan pilihan politik dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi tanah air.
Sementara itu, Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai wujud komitmen Polda Kepri dalam menyediakan pelayanan yang optimal kepada masyarakat setempat.
Dalam hal ini Polda Kepri menekankan bahwa peran kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum. Namun juga mencakup perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat Provinsi Kepri. Dengan kegiatan ini, diharapkan hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat, menciptakan ikatan yang kuat dalam mendukung keamanan serta kesejahteraan bersama di wilayah tersebut.”
Rumah Sakit Bhayangkara akan terus melanjutkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” kata Wakapolda Kepri.
Terakhir, Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang tinggal 14 hari lagi.
“Jangan mudah percaya dengan berita yang tidak benar atau hoaks guna menjaga situasi Kamtibmas menjelang pemilu menjadi aman dan kondusif.
“Untuk masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat kejahatan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center Polisi 110 atau unduh aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store,” imbaunya. (jim)
