Wamenkeu Kunjungi Kanwil DJBC Khusus Kepri, Ingatkan Tantangan Pelaksanaan Tugas Daerah Perbatasan

Wamenkeu
Wamenkeu kunjungi Kanwil DJBC Khusus Kepri

Batamline.com, Karimun – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara bersama jajaran Kementerian Keuangan melakukan kunjungan kerja ke Bumi Marine Customs Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, pada Selasa (02/11/2021).

Kunjungan kerja kali ini dihadiri juga oleh Oza Olavia yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Penerimaan Kemenkeu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Didyk Choiroel, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kepulauan Riau selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Kepulauan Riau Cucu Supriatna, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam Ambang Priyonggo dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kepulauan Riau Indra Soeparjanto.

Read More

Kehadiran Wamenkeu disambut jajaran pejabat dan pegawai Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau serta Kepala Kepolisian Resor Karimun Tony Pantano.

Baca: Kabar Duka: Artis Sinetron Suara Hati Istri, Hanna Kirana Meninggal Dunia

Rombongan tiba di dermaga PSO BC TBK dengan menggunakan kapal patroli BC 30001. Kedatangan ini merupakan kali pertama Wamenkeu ke Wilayah Kepulauan Riau, khususnya Tanjung Balai Karimun.

Kedatangan disambut dengan acara sederhana dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Rangkaian kegiatan dalam kunjungan kali ini antara lain, penyematan Wing Patroli Laut kepada Wamenkeu sebagai tanda penghormatan yang dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, selanjutnya menyaksikan keterampilan seni bela diri yang diperagakan oleh pegawai Bea Cukai, berkeliling kantor dan meninjau barang hasil penindakan di Tempat Penimbunan Pabean Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau.

Selanjutnya Wamenkeu berkesempatan mengunjungi Pulau Merak dengan menggunakan speedboat Patroli Laut Bea Cukai.

Acara dilanjutkan di Aula PSO Tanjungbalai Karimun yang dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri dengan memberikan pemaparan mengenai gambaran kondisi geografis, potensi ekonomi, pemulihan ekonomi nasional di wilayah kerja Kanwil DJBC Khusus Kepri serta pencapaian dan inovasi yang telah dilakukan. Disampaikan juga bahwa Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau telah mencapai target penerimaan sebesar 107,8 % dari Target tahun 2021.


Selanjutnya Wakil Menteri Keuangan memberikan pembekalan khususnya kepada seluruh pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan.

Dalam pengarahan ini Wamenkeu berpesan agar seluruh unsur dalam Kementerian Keuangan di Wilayah Kepulauan Riau dapat bekerja keras, cerdas, ikhlas serta mampu bersinergi antar unit/lembaga dibawah Kementerian Keuangan maupun dengan Pemerintah Daerah, Aparat Penegak Hukum dan Kementerian terkait lainnya.

Wamenkeu juga mengingatkan jajaran Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bertugas di daerah perbatasan agar selalu teguh dalam pelaksanaan tugas dan senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi agar kinerja yang dihasilkan bisa lebih optimal. Hal ini Wamenkeu katakan saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bea Cukai Tanjung Balai Karimun.

Baca: Ada Dugaan Korupsi, Kejari Batam Bidik SMA Negeri 1 Batam

“Karena Ibu Bapak semua adalah yang menjaga keuangan negara. Yang satu (DJBC) menjaga lewat kepabeanan dan cukai, yang satunya (DJP) menjaga lewat penerimaan pajak. Tapi kita semua menjaga uang rakyat dan yang negara. Saya minta ini dilakukan dengan baik. Dan khusus untuk Kanwil Kepri yang ada di ujung tombak garis depan perbatasan memiliki tugas tambahan yaitu menjaga kedaulatan kita dan kedaulatan ekonomi Indonesia,” tegas Wamenkeu.

Wamenkeu menilai bahwa tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas di daerah perbatasan sangat beragam. Untuk daerah Kepulauan Riau, tantangan yang masih harus terus diwaspadai adalah maraknya aksi penyelundupan barang yang harus ditangani secara cermat dan baik.

“Saya memiliki keyakinan bahwa Ibu Bapak sekalian telah melaksanakan itu dan terus meningkatkan kompetensi untuk menjaga perbatasan kita. Karena menjaga perbatasan itu adalah dengan melihat ke luar, kita tidak melihat ke dalam. Amanat itu saya minta untuk terus dilakukan,” lanjut Wamenkeu.

Wamenkeu juga memberikan apresiasi atas sarana dan prasarana yang dipunyai dan digunakan oleh jajaran DJBC dalam pelaksanaan tugasnya dapat tersedia dengan baik dan selalu siap digunakan. Hal ini menunjukkan adanya kesiapsiagaan jajaran Kemenkeu dalam melaksanakan tugasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Wamenkeu juga mengingatkan kepada jajaran DJP Kepulauan Riau bahwa mereka memiliki peran yang sama untuk menjaga perekonomian dan menjaga negara. Menurut Wamenkeu, reformasi pajak yang terus dilakukan dan dirumuskan itu pada esensinya menginginkan agar jajaran DJP mempunyai pemahaman dalam memperhatikan gerak perekonomian yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas perpajakannya.

“Ini nanti harus menjadi inisiatif baru bagi teman-teman yang ada di ujung tombak yaitu di kantor pelayanan terutama dalam konteks sinergi kepabeanan cukai dan pajak. Kadang-kadang sinergi itu dulu dikonotasikan untuk memaksimalkan penerimaan. Tapi kalau buat saya, kalau dengan adanya sinergi lalu bisa menghasilkan penerimaan, maka kita bersyukur. Tapi yang lebih penting dari sinergi adalah pemahaman teman-teman di BC dan pajak terhadap perekonomian yang berlangsung,” terangnya.

Wamenkeu berpesan agar bisa dilakukan pertemuan secara rutin antara jajaran DJBC dan DJP yang kemudian para jajaran tersebut bisa saling bertukar data dan berdiskusi lalu mengahasilkan pemahaman bersama mengenai kondisi perekonomian di daerah Kepri. Maka, Wamenkeu menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sangat penting agar mampu menghasilkan hasil analisis yang kuat dan menggambarkan kondisi nyata mengenai perekonomian daerah setempat.

Baca: Kasus Pembunuhan dan Perampokan di Mitra Raya Batam, Terdakwa Jalani Sidang Perdana

“Saya ingin titip kepada Saudara-saudara semua agar terus semangat, kerja keras itu refleksi otot, kerja cerdas itu reflektif otak kita, dan yang terakhir kerja ikhlas itu refleksi ketakwaan kita. Sekali lagi titip perbatasan Indonesia, kerja keras kerja cerdas kerja ikhlas,” tutup Wamenkeu

Setelah mengunjungi Tanjung Balai Karimun, Wamenkeu beserta rombongan langsung bertolak menuju Batam menggunakan kapal patroli BC 30001. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *