Kekhawatiran pasar terhadap pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) karena penularan virus corona dan memanasnya hubungan AS dan China menjadi sentimen positif untuk emas.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp99,21 juta, 250 gram Rp247,76 juta, 500 gram Rp495,32 juta, dan 1 kilogram Rp990,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca juga: Tetap Patuhi Protkes, Warga Pantai Gading Antusias Ikuti Perlombaan Meriahkan HUT RI
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$2.003 per troy ons atau naik 0,22 persen.
Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang menguat 0,39 persen ke US$1.993,11 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, harga emas berpotensi bergerak di zona hijau hari ini.
Kekhawatiran pasar terhadap pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS) karena penularan virus corona dan memanasnya hubungan AS dan China menjadi sentimen positif untuk emas.
“Harga emas spot bangkit (rebound) sekitar 2 persen kemarin ke kisaran US$1.985 per troy ons. Tentu ini akan turut menaikkan harga emas Antam hari ini,” ungkap Ariston.
Selain itu, kabar Warren Buffet yang membeli saham perusahaan tambang Barrick Gold Corp juga memberikan angin segar bagi komoditas emas.
Ditambah, data indeks manufaktur di New York tadi malam terlihat di bawah prediksi, sehingga harga emas berpotensi semakin perkasa.
“Hari ini harga emas spot menguat bergerak di kisaran US$1.970-US$2.000 per troy ons,” pungkas Ariston. (cnnindonesia.com)