Batamline.com, Batam – Yuliana terduga pelaku yang membakar anak tirinya hidup-hidup ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Dari pengakuan Yuliana, dirinya masih sayang dengan mantan suami dan anak tirinya. Namun rasa sakit hati membuatnya gelap mata.
Diapun kini hanya pasrah melanjutkan hidupnya setelah semua hal yang dia perbuat kepada keluarganya tersebut.
Yuliana diringkus, Jumat (17/1/2023) siang saat hendak melarikan diri kekampung halamannya di Jambi saat berada di dalam Kapal Roro Pelabuhan Punggur usai polisi usai mengecek rekaman kamera CCtv milik warga
Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yudi Arvian mengatakan, ia sempat bersembunyi usai membakar anak tirinya di kost suaminya kawasan Baloi Centre, Minggu (8/11/2023).
“Sebelum bakar tempat kost, pelaku sempat diberi uang Rp 500 ribu untuk pulang ke Jambi,” ujar Kompol Yudi Arvian, Selasa (21/11/2023) pagi
Pelaku marah karena suaminya minta cerai dan pelaku menolak.
“Emosi Yuliana semakin memanas suaminya meminta cerai hingga akhirnya nekad membeli bensin dan membakar kost,” ungkap Yudi lagi.
Usai membakar kost di Baloi Yuliana pulang menuju ketempat kostnya dikawasan Jodoh seberang TOP 100.
Kemudian pukul 04.30 WIB, pelaku langsung lari ke tempat kostnya yang baru dikawasan Nongsa hingga menyiapkan rencana lari pulang ke Jambi melalui pelabuhan Roro Punggur.
“Setelah itu, Yuliana pulang menuju ketempat kostnya dikawasan Jodoh seberang TOP 100 hingga menyiapkan rencana lari pulang ke Jambi melalui pelabuhan Roro Punggur” tutup Yudi Arvian
Sebelumnya, motif Yuliana pembunuhan dengan cara membakar tempat kos di Baloi Center diketahui karena rasa cemburu dengan mantan suaminya yang mempunyai wanita lain.
Korban yang merupakan anak tiri dugaan nekad membakar karena cemburu dan gelap mata usai melihat ada isi WhatsApp mesra suaminya.
Sementara itu, Yuliana saat ditemui di Polsek mengaku masih sayang dengan anak dan istrinya.
“Saya sayang sama mereka, sayang sama suami dan anak saya. Tapi dia ceraikan saya,” sebutnya sambil menangis.
Kini setelah melakukan pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan Yuliana sebagai tersangka kasua pembunuhan dan pembakaran rumah kos. (jim)
