Batamline.com, Batam – Sebanyak 14 orang diamankan polisi dalam kericuhan penggusuran di kawasan Tangki 1000 kota Batam, Rabu (5/7/2023).
Kapolres Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan akan memproses sebanyak kasus ini.
Apalagi, satu orang anggota Brimob saat melakukan pengamanan menjadi korban.
Tubuhnya tertancap anak panah saat melakukan penggusuran. Diapun dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan medis.
Dalam relokasi Lahan 7 Ha tersebut, tidak hanya mengamankan sejumlah warga, petugas Kepolisian juga turut mengamankan sejumlah senjata tajam serta panah.
‘Akan kita proses hukum kepada 14 yang diamankan dan tadi ada bom molotov, panah, parang dan beberapa provokator,” ujar Nugroho kepada wartawan di lokasi.
Nugroho menambahkan, dari 7 Ha dengan jumlah KK sebanyak 15 keluarga yang di lokasi Ruli, hanya 50 KK yang menolak dipindahkan
“Mereka ada 500 KK namun 50 KK yang menolak dipindahkan dan kita sudah berikam SP 3 kepada warga,” tutup Nugroho
Sebelumnya satu personil Brimob Polda Kepri atas nama Brigpol Toto Harianto terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan, setelah terkena anak panah yang diduga dilepas oleh warga.
Personil tersebut sudah dibawa ke Rumah Saki Budi Kemuliaan. (Jim)