Batamline.com, Karimun – Acai alias Tan Acai ditemukan tewas mengapung di pelantar ikan CK, Jalan Jendral Ahmad Yani RT 01 RW 06, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral Karimun, Kamis (14/7/2022) kemarin. Saat ditemukan, leher pria 50 tahun itu terlilit tali nilon sepanjang sekitar 4,40 meter.
Kasat Reskim Polres Karimun AKP Arsyad saat dihubungi Batamline.com, Jumat (15/7/2022) menyebut, pria kelahiran Bangka Belitung, Pulau Bangka itu disebut bunuh diri.
“Ya betul bunuh diri, terdapat luka memar di leher dengan panjang 24 Cm dengan lebar 1 Cm dan lidah menjulur keluar sepanjang kurang lebih 3 cm,” ujar Arsyad.
Arsyad menambahkan, korban diperkirakan meninggal 12 jam dari waktu ditemukan. Karena, jasad korban sudah mulai membusuk. Pihak keluarga pun meminta agar korban tidak diotopsi.
“Karena telah ada kesepakan sesama marga Tan di Kabupaten Karimun untuk mengurus jenazah hingga di kebumikan, mayat tidak diotopsi,” tegas Arsyad
Lanjut Arsyad, hasil pemeriksan Visum oleh dr Aisyah dari pihak rumah sakit tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.
“Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Kampung bukit Meral untuk dikebumikan,” katanya lagi
“Korban sudah enam bulan di Karimun. Tidak punya pekerjaan dan tempat tinggal, tidur di sekitar toko-toko dan Vihara di sekitar Meral kota, dan korban agak mengalami gangguan jiwa,” tutup Arsyad. (jim)
