Immanuel Sebut Warga Binaan Rutan Kelas IIA Batam yang Meninggal Bukan Tahanan Jaksa, Ini Kasusnya

kecelakaan kerja warga binaan ditemukan tewas
foto: ilustrasi/ist

Batamline.com, Batam – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam sebut warga binaan Rutan Kelas IIA Batam yang meninggal, Debby Sumawanto (35) pada Selasa (2/5/2023) siang bukanlah tahanan Jaksa Kejari Batam. Melainkan, tahanan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam.

Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Batam, Karya So Immanuel Gort terkait hebohnya pemberitaan warga binaan yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF).

Read More

“Itu (korban) bukan lagi tahanan jaksa. Namun tahanan Hakim PN Batam,” kata Immanuel, Selasa malam.

“Perkara korban telah dilimpahkan dan disidangkan di pengadilan negeri Batam,” dia menjelaskan.

Baca: Warga Binaan Rutan Kelas IIA Batam Tewas

Berdasarkan penelusuran redaksi Batamline.com, korban teregistrasi dalam nomor perkara 204/Pid.B/2023/PN.Btm terkait kasus dugaan penggelapan.

Dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara PN Batam disebutkan, korban telah menjalani sidang perdananya pada 13 April 2023. Dalam jadwal, korban akan kembali menjalani sidang ke dua pada 11 Mei 2023 dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga binaan Rutan Kelas IIA Batam, Debby Sumawanto meninggal dunia. Pria 35 tahun itu merupakan tahanan Hakim PN Batam (sebelumnya disebut tahanan Kejari Batam).

Pria asal Jambi tersebut meninggal siang tadi, Selasa (2/5/2023) pukul 13.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF).

Berdasarkan foto yang diterima redaksi Batamline.com, terlihat hidung korban mengeluarkan darah. Namun belum diketahui penyebabnya.

Kapolsek Sagulung Iptu Nyoman Ananta Mahendra membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian berawal sekira pukul 07.30 WIB saat anggota Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) melakukan mengecek keadaan kamar para tahanan.

“Info petugas Rutan, saat itu korban sedang berada di ruang karantina Blok B6. Korban mengeluh sakit di jempol sebelah kanan dan anggota KPR  melaporkan ke petugas klinik Rutan untuk diambil tindakan medis,” kata Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra, Selasa malam.

Petugas klinik memberikan obat. Namun sekira pukul 09.30 WIB, korban mengeluh sakit dan langsung dilarikan ke klinik Rutan dan ditangani oleh dokter. Hingga akhirnya, korban dirujuk ke rumah sakit.

Dugaan Penyebab Kematian Korban

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *