Batamline.com, Batam – Prof. Indrayani S.E., M.M., Ph.D dilantik menjadi Rektor Universitas Batam (UNIBA). Ia menggantikan Rektor Uniba sebelumnya, Prof. Yuliansya, Jumat (25/8/2023).
Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan di Rumengan Hall, Kampus Uniba. Pelantikan dihadiri oleh Gubernur Kepri diwakili oleh Sekdaprov Kepri Drs. Adi Prihantara, Kepala L2 Dikti Wilayah X Afdalisma, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Wakapolda Provinsi Kepri Brigjend. Pol.Asep Safrudin, Bupati Karimun Doktor. H. Aunur Rafiq.
Serta, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat, Seluruh Kepala Dinas Pemprov Kepri dan Kabupaten Kota, Pimpinan Tinggi Perguruan Tinggi se-Kota Batam, Seluruh Ketua Organisasi Profesi, Ketua Yayasan Griya Husada Doktor Haji Rusli Bintang, Ketua Senat UNIBA Doktor Haji Muhammad Suryo Respationo, dan rektor-rektor Uniba.
Dalam sambutannya, Indrayani mengatakan, ia menerima tugas dan tanggung jawab jabatan yang diberikan. Dia juga berbangga atas kepercayaaan dan amanah yang diberikan kepadanya.
Terlebih lagi, Uniba merupakan salah salah satu universitas terbesar sekaligus menjadi pionir dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di Provinsi Kepri.
“Hal ini dibuktikan dengan adanya 21 program studi. Mulai dari S1, magister maupun program doktoral. Serta fakultas kedokteran dan profesi kedokteran yang telah mendapatkan akreditas unggul,” tuturnya.
Diterangkannya, dalam menjaga amanah yang diberikan, pihaknya akan berkerja dengan maksimal serta berkomitmen dalam meningkatkan pendidikan dan jabatan fungsional dosen.
“Mulai dari asisten ahli, rektor, rektor kepala hingga mencapai guru besar nantinya. Serta memiliki target untuk memajukan kampus yang maju dan terpercaya serta berdaya saing,” sebutnya.
Dibeberkannya, disrupsi industri terjadi dengan begitu cepatnya. Oleh sebab itu, kemampuan mengolah dan beradaptasi adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri.
Oleh sebab itu, inovasi menjadi tonggak penting, agar tidak hanya survive namun juga tetap relevan di tengah kemajuan sains dan teknologi yang tidak dapat dibendung.
“Oleh karena itu, Universitas Batam menjadi garda terdepan dalam menyiapkan inovasi dan menjadi inovator dalam mencapai target. Dengan melakukan peningkatan kapasitas penelitian dan dan pengabdian kepada masyarakat sebagai pondasi dari perguruan tinggi itu sendiri,” paparnya.
Ke depannya, kata dia, Universitas Batam memiliki rencana strategis dengan peningkatan tingkat akreditas program studi dan institusi, peningkatan kerja sama yang potensial baik dalam maupun luar negeri.
“Begitu juga pemilihan program studi baru. Serta peningkatan Rumah Sakit Bunda Halimah sebagai rumah sakit yang terbaik lagi,” terangnya. (dva)
