Tak Boleh Masuk Gedung, Warga Keluhkan Pelabuhan Pelni Batam yang Tak Manusiawi

Penumpang Kapal KM Kelud di Pelabuhan Batu Ampar

Batamline.com, Batam – Pelabuhan Pelni Batu Ampar jauh dari kata layak untuk digunakan sebagai pelabuhan orang.

Suasana yang penuh sesak menjadi pemandangan setiap harinya ketika penumpang hendak naik ke kapal.

Read More

Apalagi di musim mudik lebaran seperti sekarang ini, membeludaknya penumpang seolah membuat pelabuhan tersebut semakin sempit dan penuh sesak.

Pantauan Batamline.com, Rabu (12/4/2023) kemarin, sejumlah penumpang terpaksa harus menahan panas dan gerah di bawah tenda yang disediakan pihak pelabuhan.

Ini terjadi karena mereka tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung pelabuhan sebelum kapal itu datang.

Gedung pelabuhan itu hanya digunakan untuk petugas Bea dan Cukai (BC) Batam memeriksa barang penumpang pakai mesin X-Ray.

Sementara di sudut sebelah kanan bangunan tersedia mesin barcode untuk mencetak tiket kapal bagi masyarakat yang membelinya secara online.

Miris memang pemandangan kali ini, namun apapun yang terjadi, penumpang dipaksa untuk legowo. Hal itu terspaksa dilakukan demi mereka bisa berlebaran di kampung halaman bertemu sanak familinya.

Penumpang Tak Boleh Tunggu di Dalam Gedung

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Pihak pelabuhan batu ampar sudah menyediakan sarana prasarana seperti tenda tenda besar dari pihak kantor bup.dan pihak pelabuhan juga sudah menyediakan pelayanan dan pengaman dari ditpam BP Batam secara maksimal mukin juga sudah menyediakan tenaga medis.
    Untuk pelayanan pihak pelabuhan selalu mendahulukan orang lansia anak anak dan ibu hamil.
    Barang sudah ada porter yg angkat bagi penumpang yg tidak sanggup bawa barang,supaya tidak ada penumpukan di akses jalur keberangkat.
    Untuk tgl 12 terjadi keterlambatan datang di sebabkan setuasi kondisi cuaca panas atau terlalu extrim.