Batamline.com, Batam – Amalan hari jumat merupakan amalan yang memiliki keutamaan tersendiri.
Dalam banyak riwayat dikatakan tentang keutamaan hari Jumat. Amalan-amalan yang dilakukan pada hari itu bernilai tinggi di sisi Allah SWT.
Di situasi pandemi seperti sekarang ini, ketika shalat berjamaah di masjid dibatasi untuk mencegah menyebarnya wabah. Maka, amalan di hari Jumat dapat menjadi penggantinya.
Kapan pun waktu beribadah itu baik, ya, Parents! namun ada amalan tertentu yang dianjurkan untuk dilakukan khusus di hari Jumat saja. Apa saja amalan tersebut? Berikut informasinya.
Inilah 7 amalan yang dapat dilakukan di hari Jumat yang menuai banyak pahala di sisi Allah SWT beserta dalilnya:
1. Membaca surah Al Kahfi
“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kabah.” (HR. Ad-Darimi)
Dalam riwayat lain dikatakan, pahala membaca surat Al Kahfi akan disinari cahaya (mendapatkan kebaikan) di antara dua jumat,
“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Baihaqi)
2. Membaca surah As Sajadah dan surat Al Insan
Rasulullah SAW biasa membaca surah tertentu pada hari Jumat. Di antaranya yang sering dibaca beliau adalah surah As Sajadah dan surah Al Insan.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat Shubuh pada hari Jum’at “Alam Tanzil …” (surah As-Sajdah) pada raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro” (surat Al-Insan) pada raka’at kedua.” (HR.Muslim nomor 880)
3. Membersihkan diri pada hari Jumat
Seperti ibadah lainnya dalam Islam, membersihkan diri semaksimal mungkin juga terhitung ibadah yang mulia. Hadis ini menunjukkan pentingnya membersihkan diri pada hari Jumat.
Parents disunnahkan membersihkan anggota tubuh seperti mencukur rambut, mandi dan menggunting kuku pada hari ini.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Imam Syafii dan para ulama mazhab Syafiiyah rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut di badan (kumis dan bulu kemaluan, pen.) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287)
4. Shalat dhuha
Shalat dhuha ialah shalat sunnah yang dilakukan di pagi hari. Sebagian ulama mengatakan bahwa waktu dhuha itu sekitar 15 menit setelah matahari terbit.
Shalat dhuha dikerjakan minimal dua raka’at. Jumlah rakaat shalat dhuha maksimal 8 rakaat.
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar rasulullah bersabda,
“Pada pagi hari, setiap ruas tulang salah seorang di antara kalian itu ada sedekahnya. Maka setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan laa ilaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan yang mencukupkan dari semua itu adalah dua rakaat shalat Dhuha.” (HR. Muslim, no. 720)
5. Bershalawat kepada Nabi SAW
Membaca sholawat yaitu pujian terhadap Rasulullah Muhammad SAW.
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi 3:249
6. Shalat sunnah qabliyah dan bakdiyah zuhur
Shalat qabliyah zuhur adalah shalat sunnah yang dilakukan sebanyak 2 hingga 4 rakaat sebelum shalat zuhur. Sedangkan shalat bakdiyah zuhur, shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat zuhur.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan shalat qabliyah Zhuhur empat rakaat di rumahnya. Kemudian beliau keluar, lalu shalat mengimami orang-orang, lalu masuk ke rumahku, kemudian melakukan shalat dua rakaat bakdiyah. Beliau pun melakukan shalat Maghrib mengimami orang-orang, kemudian memasuki rumahku, lalu melakukan shalat dua rakaat. Dan beliau mengerjakan shalat Isya mengimami orang-orang dan masuk ke rumahku, kemudian melakukan shalat dua rakaat. (HR. Muslim, no. 730)
7. Berdoa pada hari Jumat
“Di dalamnya terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba yang muslim tepat pada saat itu berdiri shalat meminta sesuatu kepada Allah, melainkan Allah pasti memberikan kepadanya.” Beliau pun mengisyaratkan dengan tangannya untuk menggambarkan sedikitnya (sebentarnya) waktu tersebut.” (HR. Bukhari, no. 935 dan Muslim, no. 852)
Hendaknya kita berdoa di saat-saat terbaik, terutama di hari Jumat ketika doa mustajab atau cepat dikabulkan. (Sumber: theasianparent.com)
Editor: Uncu