Batamline.com, Jakarta – Pinkan Mambo, penyanyi satu ini punya trik sendiri untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Namun hobinya bermain monopoli di masa kecil, menjadi penolongnya untuk keluar dari kesulitan ekonomi.
Tahun 2015 lalu, mantan personil grup Ratu ini sempat tidak memiliki job manggung ataupun acara televisi. Tidak ada pekerjaan, wanita kelahiran Jakarta, 11 November 1980 bahkan terlilit hutang hingga Rp100 juta.
“Iya aku emang waktu itu susah beneran,” kata Pinkan dilansir Batamline.com dari Tribunnews.com.
Ibu lima anak itu bahkan dikejar-kejar debt collector. Sofa dan mobilnya nyaris dari sita untuk membayar hutang.
Lalu bagaimana cara Pinkan Mambo keluar dari Keterpurukan ekonomi?
Pinkan melakukan apa saja untuk bisa memperoleh uang yang halal. Pinkan merintis usahanya dari dapur. Dia jual goreng pisang.
“Jadi awalnya gini, aku masak ada pisang ada aku rajin. Karena aku enggak punya duit makanya aku rajin masak teruslah. Aku mikir gini makanan yang sudah jadi aku jual aja ke tetangga gitu,” jelasnya.
“Aku kan ada grup komplek tuh aku jualin deh. Jadi 10 pisang harga Rp50 ribu karena pisangnya gede kan. Dari pada buat makan sendiri mending buat jualan aku kan buat bayar sofa,” tambahnya.
Berkat keuletannya menjual pisang goreng dan makanan siap saji, Pinkan mambo berhasil bangkit. Tidak hanya bisa melunasi hutang.
“Tapi sekarang anehnya, lagi kaya-kayanya jualan pisang, sudah dari pisang itu aku bisa beli mobil serenceng dan beli rumah serenceng aku bisa. Aku kumpulin terus tuh recehan-recehan penjualan pisang goreng sampai akhirmya kaya,” katanya.
Alhasil, Pinkak Mambo mengaku dirinya sekarang sudah memiliki banyak uang dari hasil jerih payahnya selama ini, dan juga sudah aktif tampil di televisi.
“Iya sekarang sudah kaya dari jualan pisang goreng, sama duit dari televisi. Kan sekarang sudah laku,” ujarnya.