Batamline.com, Tanjungpinang – Pelayanan di Instansi Gawat Darurat (IGD) dan Ruang Instensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang ditutup untuk sementara waktu.
Penutupan ruang IGD dan ICU ini, setelah adanya dua orang petugas medis di rumah sakit tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana mengatakan, pelayanan ditutup setelah satu dokter IGD dan satu perawat ruang ICU terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19.
Baca: Diamankan Satres Narkoba Polresta Barelang, Hendri Meninggal dalam Pemeriksaan
Baca: Polda Kepri Jabarkan Proses Seleksi Calon Taruna Akpol yang Transparan
Dua petugas medis yang terinfeksi Covid-19 itu masing-masing berinisial adalah DF, wanita 34 Tahun dan TN, laki-laki 25 Tahun.
Setelah diketahui ada dokter dan perawat terkonfirmasi positif Covid-19, 70 perawat di IGD dan ICU dilakukan pemeriksaan. Hal ini dilakukan untuk agar dapat mencegah penularan covid 19.
“Kebijakan penutupan ini harus dilakukan. Karena seluruh petugas di IGD dan ICU dilakukan pemeriksaan swab tes pada hari ini,” kata Tjetjep.
Baca: Secercah Lentera untuk Menghidupkan Pariwisata dan Menghapus Kelam Wabah Corona
Hasil swab petugas medis RSUD Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang diperkirakan akan keluar dalam waktu beberapa hari kedepan. Untuk sementara, pelanan IGD dan ICU dialihkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang dan Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang.
“Untuk pasien yang sudah dalam perawatan di IGD dan ICU, perawatannya terus dilanjutkan,” jelasnya. (eby)