Donald Trump Positif Corona, Ini Kontroversinya Saat Remehkan Covid-19

Donal trump
Donal trump dan Melania positif Covid-19 (Int)

Batamline.com, Batam – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kerap remehkan COVID-19. Ia tidak percaya akan bahaya virus tersebut dan yakin, COVID-19 akan hilang dengan sendirinya.

Enam bulan pandemi berlangsung, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus infeksi COVID-19 terbanyak di seluruh dunia dengan total 7.494.671 kasus.

Read More

Namun kini Trump dinyatakan positif COVID-19 bersama ibu negara, Melania Trump. Trump dan Melania dinyatakan positif setelah menjalani test COVID-19 paska salah satu penasihat dekatnya, Hope Hicks, dinyatakan terinfeksi COVID-19, Kamis (1/10/2020) waktu setempat.

“Malam ini, @FLOTUS (Melania-red) dan saya dinyatakan positif COVID-19,” tutur Donald Trump via akun Twitternya.

Saat awal penyebaran Corona di AS, Trump berulangkali menekankan bahwa ‘semuanya di bawah kendali’ dan virus akan ‘menghilang’ dengan sendirinya. Beberapa kali juga Trump melontarkan ungkapan bernada rasis dan kontroversial seperti COVID-19 adalah ‘virus China’.

Baca: Tolak Gunakan Masker, Hertina Linda Kembali Viral di Media Sosial

Berikut momen-momen kontroversial saat Donald Trump meremehkan pandemi COVID-19.

1. Menganggapnya flu biasa

Ketika awal COVID-19 muncul di AS, Trump menganggap penyakit tersebut sama seperti flu biasa. Bahkan dirinya menyebut angka kematian akibat flu jauh lebih tinggi daripada COVID-19.

“Ini (virus corona) adalah penyakit flu. Ini sama seperti flu. Sedikit mirip flu biasa yang kita punya vaksinnya. Dan kita akan melakukan vaksinasi flu ini dengan cepat,” tutur Trump pada Februari lalu.

Trump juga menyebut pasien Corona hanya mengidap penyakit ringan dan tak perlu ke RS atau dokter. Pasien COVID-19 disebut akan membaik dengan sendirinya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *