Batamline.com, Batam – Covid-19 yang melanda Indonesia kini membuat semua sektor pariwisata tiarap. Tidak terkecuali Kota Batam.
Tidak sedikit Hotel di Kota Batam yang memilih tutup sementara karena tidak ingin rugi. Karyawan-karyawan terpaksa di rumahkan.
Beberapa Hotel lainnya memilih tetap ‘berjalan’ namun mereka merugi. Pun demikian, mereka terus berusaha agar pariwisata di Kota Batam tetap hidup.
Seperti salah satu hotel mewah di Batam, Nagoya Mansion. Mereka harus terus bertahan di tengah Pademi Covid-19.
Ari Soplanit, General Manager Nagoya Mansion mengatakan kalau baru saja merumahkan lima orang karyawan hotelnya. Hal ini dikarenakan bar di Nagoya Mansion tutup sementara.
“Jadi awalnya ada oknum yang mengaku, bar kita itu mengganggu warga sekitar. Dan beritanya heboh dimana-mana. Kita tidak mau komplain di tengah pandemi ini. Jalan satu-satunya kita tutup bar,” sebut Ari, Jumat (17/9/2020).
Baca: Kabar Gembira, 20 Investor Asing Akan Masuk Batam
Menutup bar tentu ada konsekuensi. Yakni, merumahkan pekerja bar tersebut.
“Komplain ini sebenarnya pas tahun baru, cuma baru hebohnya sekarang. Saat tahun baru itu memang kita ada event,” sebut Ari lagi.
Lebih aneh lagi, menurut Ari, usai event tahun baru bar tersebut tidak dibuka untuk umum. Bar hanya disediakan untuk fasilitas tamu hotel saja. Dan volume sound system yang mereka gunakan juga sudah dikurangi.
