Batamline.com, Batam – Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang bersama Tim Macan Polsek Lubukbaja berhasil meringkus satu pelaku jambret, Jumat (17/7/2020).
Kerja cepat polisi, pelaku jambret ini bisa diringkus hanya berselang 2 jam dari kejadian. Kakinya terpaksa dihadiahi timah panas karena melawan petugas dan berusaha kabur.
Pengungkapan ini dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan bersama Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Iptu Haris Baltasar Nasution.
Kapolsek Lubukbaja, Kompol Arya Tesa Brahmana menyebutkan, pelaku sudah beraksi lima kali sejak bebas dari penjara tahun 2019 lalu. Tidak tanggung-tanggung, kerugian 1 korban bisa mencapai Rp 20 juta.
Tak Jera
Mendekam di balik jeruji besi ternyata tidak membuatnya jera. Justru ia malah kembali beraksi meresahkan masyarakat Batam di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: Mengaku Keamanan Engku Putri, Kusairi Peras Pejalan Kaki di Depan Pemko Batam
“Pelaku adalah residivis kasus yang sama. Dia baru bebas akhir 2019 kemarin dan sudah beraksi sebanyak lima kali,” ungkap Arya, Sabtu (18/7/2020) dini hari.
Sementara Kanit Reskrim, Iptu Haris Baltasar Nasution menjabarkan, penangkapan berdasarkan kejadian di jalan depan Perumahan Lucky Estate Nagoya, sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat itu, korban bermaksud membawa anaknya ke klinik gigi ACDC. Kemudian memarkirkan mobil di jalan depan Perumahan Lucky Estate.
Waktu Beraksi
Namun korban membatalkan niatnya karena ramai pasien. Ia bersama anaknya kembali menuju ke mobil untuk pulang ke rumah.
Tiba-tiba dari belakang pelaku datang mengendarai sepeda motor Honda Vario dan merampas tas milik korban. Karena kaget, korban terjatuh. Tanpa mempedulikan korban, pelaku langsung tancap gas membawa tas korban.
“Dalam tas korban terdapat uang tunai Rp 2,6 juta serta ponsel dan barang berharga lainnya. Total kerugian korban mencapat Rp 20 juta,” jelas Haris.
Kejadian ini langsung dilaporkan korban ke pihak kepolisian. Dengan cepat Tim Macan Polresta Barelang dan Macan Polsek Lubukbaja melakukan pengejaran.
“Dua jam setelah kejadian, kami mendapatkan informasi keberadaan pelaku, dan langsung diburu. Pelaku melawan dan mencoba kabur, sehingga terpaksa kami lumpuhkan,” tegasnya. (Lcw)
Editor: Uncu
