Batamline.com, Batam – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebutkan saat ini Hertina Linda, sudah mau kooperatif menjalani uji swab di RSKI Galang.
Berita terkait: [Video] Hertina Penjilat Air Liur Jenazah Covid-19 Masih Mengamuk Tiba di RSKI Galang
Sebelumnya, ibu ini sempat melawan petugas begitu tiba di RSKI Galang. Ia merasa tidak terima dengan penjemputan paksa yang dilakukan tim gugus tugas.
Penjemputan paksa Hertina karena ia meiliki kontak erat dengan pendeta terkonfiormasi positif kawasan Tiban.
Berita terkait: Enggan Dikarantina, 1 Kabur ke Bintan dan 1 Lagi Berleha di Batam
Bahkan, Hertina terlibat dalam penjemputan paksa jenazah pendeta itu ke rumah sakit. Bahkan, ia juga nekat mengambil air liur dari jenazah pendeta itu dan menjilatnya.
Penjemputan jenazah tersebut karenakan hasil swab belum keluar. Beberapa jam kemudian hasilnya keluar dan tim berusaha menjemput jenazah ke rumah duka.
Sayangnya, upaya tim terhalangi karena Hertina dan bersikeras mengatakan bahwa pendeta itu tidak terjangkit covid-19.
Berita terkait: Meski Melawan, Hertina Linda Berhasil Diamankan Tim Gugus Covid-19 Batam
Tim kembali melakukan penjemputan keesokan harinya. Namun Hertina justru meninggalkan lokasi dan kabur lewat pintu belakang bersama anaknya.
Akhirnya, tim menjemput paksa Herlina di Laboratorium Klinik Gatot Subroto Batam Center bersama anaknya.
“Yang bersangkutan dari awal tidak mau dievakuasi ke RSKI Galang bersama rombongannya Klasterb Tiban Asri. Makanya upaya paksa dilakukan, karena ia kontak erat dengan jenazh pasien positif Covid-19” ujar Didi, Selasa (25/8/2020).
Saat ini, ia bersama dua anaknya sudah berada di RSKI Galang. Pengujian swab juga sudah dilakukan.
“Uji swab sudah dilakukan pagi tadi. Awalnya memang yang bersangkutan bersikeras. Sekarang sudah kooperatif,” terang Didi.
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil swab tersebut. “Kita masih tunggu. Bisa keluar malam ini, atau bsok paling lambat,” pungkasnya.