Ini Kata Dokter RS Bhayangkara Polda Kepri Terkait Penyakit Tumor Ganas pada Bayi 1,5 Bulan Asal Daek Lingga

kanker ganas
dr. Novita (baju coklat( dan dr. Maulana (baju putih) usai melakukan pengecekan terhadap pasien bayi pengidap kanker ganas

Batamline.com, Batam – Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah memberikan perhatian khusus kepada Muhammad Aroyan, bayi usia 1,5 bulan penderita tumor ganas asal Daek Lingga. Bayi laki-laki itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Kecamatan Nongsa Kota Batam guna mendapat penanganan medis.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri dr. RR. Novita Wahyu Handayani mengatakan, informasi atas penyakit tumor ganas diderita bayi tersebut diterima langsung oleh Kapolda Kepri dari masyarakat.

Read More

“Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri tidak hanya melayani anggota Polri saja, tapi terbuka untuk umum. Kapolda Kepri juga menginstruksikan agar kami segera menangani salah satu masyarakat Lingga, dimana ada sepasang pasangan suami istri memiliki bayi baru berusia 47 hari mengidap tumor ganas yang ada di pipi kanan,” ujar Novita, Sabtu (8/6/2024).

Novita menyebutkan, Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri juga berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Awal Bross untuk dirujuk ke dokter bedah spesialis anak. Agar operasi pengangkatan tumor ganas tersebut bisa segera dilakukan.

“Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri dalam langkah selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Awal Bross untuk dirujuk ke dokter bedah spesialis anak,” jelasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, dokter spesialis anak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Maulana Okta Rheza menyebut, saat lahir, Muhammad Aroyan memiliki berat badan normal berkisar 3,3 Kg. Saat ini beratnya 4 Kg.

Pihak rumah sakit juga telah melakukan peninjauan dan pengambilan sampel darah, hasilnya bayi malang tersebut menderita anemia. “Ditemukan Anemia, peningkatan sel darah putih serta adanya infeksi dan peradangan,” ujar Maulana Okta.

Untuk menurunkan sel darah putih Muhammad Aroyan, dokter mengambil langkah pemberian terapi antibiotik agar infeksi dan peradangan turun.

Namun terkait jenis tumor yang melekat di pipi kanan pasien masih belum bisa disebutkan

“Untuk langkah pemberian terapi antibiotik saat ini sedang dalam proses agar infeksi dan peradangan turun. Namun untuk jenis tumor yang melekat di pipi kanan pasien masih belum bisa disebutkan,” pungkasnya. (jim)

Related posts