Batamline.com, Batam – Pelayanan SIM Polresta Barelang kembali dibuka Pasca Lebaran Idul Fitri.
Semenjak dibuka, selama seminggu terakhir Polresta Barelang seolah diserbu warga untuk pembuatan SIM.
Namun sangat disayangkan, antusias warga dalam mengurus pembuatan SIM tidak dibarengi dengan dicanangkannya protokol kesehatan jelang Batam memasuki zona new normal.
Seperti terlihat beberapa hari ini, pintu masuk dan di dalam ruangan pembuatan SIM terjadi penumpukan warga. Sosial distancing terlupakan.
Meski petugas sudah mengatur sedemikian rupa namun protokol kesehatan tetap terbaikan.
Selain itu ada sejumlah warga yang harus menelan kekecewaan ketika petugas kepolisian meminta mereka untuk kembali pulang dan meminta datang besok. “Besok saja datangnya ya pak,” ujar polisi berpangkat brigadir sambil memefang alat thermogun.
Polisi mengarahkan untuk bubar dengan alasan pembuatan sim hari ini sudah sangat full. Maka dari itu, lebih baik masyarakat kembali esok hari.
Ronal, warga Tanjung Uncang yang ditemui Jumat (5/6/2020) di Polresta Barelang mengaku sangat kecewa dengan pelayanan pihak kepolisian.
Apalagi menurutnya, jarak antara Polres Barelang dengan rumahnya diketahui sangat jauh. “Hari ini saya kebetulan ada waktu luang, kalau besok balik lagi perlu ongkos lagi. Sementa orang yang baru datang bisa saja langsung bikin. Katanya ada sebut-sebut nama siapa tadi. Inikan gak adil,” sebut Ronal.
Namun Ronal bisa berlaku sabar karena masih ada waktu untuk memperpanjang sim hingga akhir Juni mendatang.
“Mungkin kalau dalam minggu ini saya gak bisa bikin. Mengingat banyak orang yang mau bikin juga,” tegasnya.(Not)
Edoitor : Gara
