Batamline.com, Batam – Mulai sulitnya Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Premium dan non subsidi jenis Pertalite di Kota Batam menjadi pertanyaan di tengah masyarakat.
Apalagi, di SPBU dua jenis bahan bakar ini sulit didapat, namun di tempat pengecer justru banyak didapat.
Ketua Pemberdaya Masyarakat (LPM) Mangsang Sei Beduk, Hubertus L Demu menilai, diduga persoalan ini timbul karena permainan Pertamina yang membatasi pasokan.
Selain itu, ia juga menanggap kurangnya pengawasan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Pertamina di lapangan.
Baca: Dalam 3 jam, Pertalite di SPBU Sukajadi Sudah Habis
“Bisanya premium yang sulit didapat. Namun sekarang justru pertalite juga mulai langka. Ini ada apa? Kenapa di tempat pengecer ada premium dan pertalite?” ujarnya kepada batamline.com, Senin (2/11/2020).
Menurutnya, sulitnya pertalite didapat di SPBU baru kali pertama terjadi. ia menduga adanya indikasi permainan dari Pertamina yang mengurangi pasokan.
“Kita bukan menuduh, tapi mempertanyakan apakah ada indikasi permainan dari pihak terkait. Kalau sudah akhir tahun selalu ada masalah timbul soal kelangkaan bahan bakar,” terangnya.
Jika memang mengurangi pasokan lanjutnya, apa alasannya sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kami ingin tahu, apa alasan jika memang pasokan dikurangi. Apakah ini salah satu cara mereka untuk menjual bahan bakar lain untuk mengabiskan stok karena akhir tahun atau bagaimana? Sebab, yang ditemukan di SPBU hanay ada pertamax. Mau tidak mau masyarakat jadinya membeli pertamax,” sesalnya.
Ia berharap kondisi ini bisa segera diatasi. Kepada aparat penegak hukum, ia juga meminta agar menindak tegas jika ditemukan ada kecurangan yang terjadi di lapangan.
“Kita minta aparat bisa menelusuri apa yang terjadi. Masalah kelangkaan gas LPG 3 kilogram masih dikeluhkan masyarakat. Jangan ini juga menambah keresahan masyarakat,” pungkasnya.
Baca: Melawan Saat Diperkosa, Kepala Wanita Muda Dicangkul di Batam
Sebelumnya, Bahan bakar subsidi premium dan non subsidi Pertalite di beberapa SPBU Kota Batam habis. Seperti di SPBU Sukajadi, Senin (2/11/2020).
Rizal, seorang pengendara sepeda motor yang tengah kehabisan bensin di depan Sukajadi, terpaksa mendorong sepeda motornya hingga SPBU Sukajadi.
Di antrian khusus sepeda motor, masih ada satu sepeda motor lagi yang sedang mengisi sepeda motor. “Motor di depan, masih bisa isi Pertalite. Pas giliran saya, kata petugas SPBU (pertalite) habis. Kalau premium kosong,” kata Rizal.
Rizal terpaksa harus mengisi sepeda motor Yamaha Vega miliknya dengan Pertamax. “Kalau seperti ini terus, uang untuk dapur terpotong untuk beli Pertamax,” ujarnya.(eby)
