Batamline.com, Batam – Identitas mayat pria yang ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur Kecamatan Nongsa masih belum diketahui. Polisi masih berupaya mencari tahu identitas korban agar kasus temuan mayat ini cepat terkuak, Senin (2/11/2020).
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan kembali menghimbau masyarakat yang mengenal korban agar melapor ke polisi.
“Kita minta peran serta masyarakat. Jika ada yang mengenal korban agar segera memberitahu pihak kepolisian,” kata Andri.
Untuk mengungkap identitas mayat pria tersebut, Polresta Barelang telah menyebar foto dan ciri korban.
Korban yang ditemukan para pemulung di tumpukan sampah tersebut memiliki ciri, tinggi badan sekitar 159 cm, panjang rambut 30 cm, kulit sawo matang, muka bulat dan di bagain lengan tangan memilik tato motif gambar mickey mouse.
Sedangkan lengan bagian kiri memiliki tato dengan motif gambar perempuan.
Baca: Temuan Mayat Pria di TPA Punggur, Ini Kata Polisi
Baca: Dikira Tidur, Kru Kapal PT AST Ditemukan Meninggal di Kamar Kosan Batam
“Saat ditemukan korban mengunakan pakaian lengkap yakni baju kaos warna merah bertulisan OOTD dan celana jenis pendek warna cokelat,” ujar Andri.
Mayat pria dengan tangan terikat ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur Kelurahan Kabil, Nongsa. Saat ditemukan, kondisi korban cukup mengenaskan, Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 11. 00 WIB.
“Kondisi korban cukup memprihatinkan, tangan terikat dan kepala dibungkus karung,” kata Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sofian.
Korban diduga dibunuh dan dibuang ke bin sampah. Sampai berita ini diturunkan, polisi belum mengetahui identitas korban. “Lehernya seperti dijerat,” katanya lagi.
Informasi yang dirangkum pewarta di lapangan, korban pertama kali ditemukan oleh pemulung yang sedang mencari barang bekas di lokasi pembuangan sampah tersebut. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan tangan terikat serta kepala dibungkus karung.
Baca: Melawan Saat Diperkosa, Kepala Wanita Muda Dicangkul di Batam
Temuan mayat ini dilaporkan ke sekuriti dan diteruskan ke Polsek Nongsa. Tim Idetifikasi Polresta Barelang diturunkan ke lokasi tersebut. Garis polisi dipasang.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. “Korban kita evakuasi ke RSOB (Rumah Sakit Otorita Batam, red, RSBP),” sebutnya. (mka)