Dikira Tidur, Kru Kapal PT AST Ditemukan Meninggal di Kamar Kosan Batam

kosan
HP ditemukan tidak bernyawa di lantai kamar kosannya. (dok)

Batamline.com, Batam – Seorang pria yang diketahui berinisial HP ditemukan tidak bernyawa di kamar kosan Ruko Gratinda Blok D1 Nomor 12, Kelurahan Patam LestariSekupang, Batam, Senin (2/11/2020) pagi.

Saat ini, jenazah pria berbadan buntal ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit BP Batam untuk dilakukan visum. Diduga, ia meninggal karena sakit yang diderita. Sebab, di kamar kosan miliknya ditemukan bermacam obat-obatan yang diduga ia konsumsi.

Read More

Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian mengatakan, HP merupakan kru kapal di PT Awak Samudra Transportasi (AST). Ia baru tiba di Batam pada Minggu (1/11/2020) bersamarekan-rekan sesam kru.

Baca: Melawan Saat Diperkosa, Kepala Wanita Muda Dicangkul di Batam

“Yang bersangkutan adalah kru kapal. Ia baru datang kemarin bersama rekan-rekannya. Kemudian pulang ke Kos kawasan Gratinda,” ujar Yudi, Senin siang.

Dijelaskan Yudi, temuan mayat ini berawal sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika itu, teman HP baru bangun tidur dan keluar kamarnya menuju kamar mandi. Begitu melewati kamar HP, ia melihat pintu kamar dalam posisi terbuka.

Baca: Selundupkan 2,9 Kg Sabu dari Malaysia ke Batam, Ditpolairud Polda Kepri Amankan Dua Pelaku

Setelah ia dekati, langsung terlihat Hp tengah terbaring dengan posisi telungkup di lantai dekat kasurnya.

“Sebelumnya rekan Hp juga melihat kalau ia tidur di lantai dengan posisi yang sama sekitar pukul 03.00 WIB. Namun rekannya ini mengira kalau HP memang tidur, tidak ada prasangka lain,” jelas Yudi.

Melihat posisi HP tidak berubah, rekannya tersebut mencoba membangunkan karena sudah siang. Namun upaya membangunkan itu tidak direspon HP.

“Salah satu rekannya sudah membangunkan tiga kali, tapi tidak direspon. Karena curiga, rekannya ini memanggil rekan yang lain dan memberitahukan kondisi HP. Namun mereka tidak berani memegang HP karena menduga sudah meninggal dunia. Kejadian kemudian dilaporkan kepada agen, sehingga pihak agen menghbungi kepolisian,” terangnya.

Menurutnya, pada tubuh HP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “HP untuk sementara ini meninggal diduga karena sakit. Namun untuk lebih pastinya kita akan menunggu hasil di otopsi di rumah sakit,” pungkas Yudi. (red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *