Batamline.com, Batam – Penangkapan Oknum Polisi Polresta Tanjungpinang menambah daftar Panjang deretan Anggota Polisi di Polda Kepri yang terjerumus dalam kasus Narkoba.
Mirisnya lagi, Anggota Polisi berinisial SS ini diduga ikut dalam jaringan Internasional. Hal itu terbukti dari penyelidikan oleh pihak Bea Cukai Batam dan Direktorat Narkoba Polda Kepri ketika melakukan pengembangan.
Awal kasus ini bermula dari penangkapan di Pelabuhan Batam Centre, Kota Batam.
SS tidak sendiri, ia ditangkap bersama teman wanitanya. Sejauh ini belum diketahui apakah itu istrinya atau teman dekatnya saja. Namun yang pasti, saat penggerebekan oleh pihak kepolisian, kedua orang tersebut berada di dalam kamar kost kawasan Sei Panas, Kota Batam.
Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, oknum Polisi tersebut berdinas di Provost Polresta Tanjungpinang.
“Benar kita melakukan penangkapan, saat ini masih kita lakukan pemeriksaan,” sebutnya saat dikonfirmasi, Seni (10/3/2025).
Ia ditangkap di sebuah kamar kost di daerah Sei Panas, Kota Batam, Kepri, pada Rabu (5/3/2025) lalu.
Saat ditangkap, SS tidak sendiri. Ia bersama seorang perempuan berinisial AA, yang diduga merupakan teman wanitanya.
Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari tangkapan Bea Cukai di Pelabuhan Internasional Batam Centre, dengan barang bukti sebanyak 185 gram sabu.
Keduanya diduga berperan sebagai pengendali peredaran narkoba jenis sabu dalam jaringan internasional Malaysia-Indonesia.
Sementara itu, Kabid BKLI Bea Cukai Batam, Evi Octavia menyebutkan pengungkapan kasus ini berawal dari ditangkapnya pria asal Tanjungpinang yang membawa sabu dari Malaysia.
“Sabu itu dua bungkus dan disembunyikan di dalam selangkangan,” kata Evi.
Kasus ini masih terus dialami oleh aparat Bea Cukai Batam bersama dengan kepolisian.(*)
