Update Kasus Covid-19, 3 Pedagang Tos 3000 dan 2 Pendatang Positif

Covid-19
RSKI Galang (foto: int)

Batamline.com, Batam – Tiga pedagang Pasar Tos 3000 dan dua orang kru kapal terifeksi Covid-19.  Tiga pedagang tersebut masing-masing berinisial M (43) pasien nomor 260. A (37) pasien nomor 262. Dan, AR (20) pasien nomor 263.  

Sementara, dua kru kapal yang positif Covid-19 masing-masing berinisial AP (28) pasien nomor 259 dan M (28) pasien nomor 261. Lima orang ini berjenis kelamin laki-laki.

Read More

Terdeteksinya tiga pedagang positif Covid-19 ini berawal pada Kamis (9/2020) lalu. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Lubuk Baja bersama Puskesmas Lubuk Baja melakukan penyisiran dan pemeriksaan RDT kepada pedagang.

Dalam pemeriksaan RDT, tiga orang ini dinyatakan reaktif. “Mengingat hasil pemeriksaan RDT tersebut selanjutnya dilakukan edukasi kepada yang bersangkutan untuk dievakuasi ke RSKI Covid-19 guna melaksanakan karantina atau isolasi di rumah sakit,” tulis Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, H M Rudi dalam pers rilisnya, Selasa (14/7/2020) sore.

Esok harinya selama dua hari berturut-turut, Jumat (10/7/2020) dan Sabtu (11/7/2020) dilakukan pengambilan swab tenggorokan pada tiga pedagang ini. Hasil uji swab pada Jumat (10/7/2020) hasilnya keluar pada Senin (13/7/2020) dengan terkonfirmasi negatif.

“Hasil uji swab ke dua hasilnya diperoleh pada hari ini. Dengan hasil terkonfirmasi positif,” sebut orang nomor satu di Kota Batam ini.

Sejauh ini, kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan. Saat ini, tiga orang laki-laki tersebut ditempatkan di ruang perawatan isolasi atau karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang.

Pendatang Nginap di Hotel

Sementara, dua orang kru kapal positif Covid-19 ini merupakan pendatang. Dua orang ini bersama sembilan kru kapal lainnya singgah di Batam pada 25 Juni 2020 setelah berlayar dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Mereka menginap di salah satu Hotel kawasan Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Tanjung Uncang Kecamatan Batuaji,” sebutnya.

Para kru kapal ini ke Batam untuk mengambil toag boat yang baru dipesan oleh perusahaan tempat bekerja. Saat hendak bertolak dari Batam, mereka melakukan pengecekan kesehatan dan RDT sebagai salah satu syarat kelengkapan dokumen pelayaran di Puskesmas Sei Lekop, Sagulung.

Tes RDT pada Kamis (9/7/2020), dua dari 11 orang kru kapal terkonfirmasi reaktif. Mereka pun dikarantina di RSKI Covid-19, Galang. Esoknya selama dua hari berturut-turut, ke dua orang ini di uji swab.

Hasilnya uji swab pertama keluar pada Senin (13/7/2020) dengan hasil negatif. Namun hasil uji swab ke dua yang keluar pada hari ini, mereka dinyatakan positif Covid-19.

Kasus Covid-19 Bisa Terus Bertambah

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh cluster terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa, masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada maupun kasus baru yang terjadi. Baik dari transmisi lokal maupun import.

“Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan himbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19,’ sebutnya.

Rudi pun, menghimbau agar masyarakat menjalankan anjuran pemerintah. Yakni dengan menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap di rumah serta, menggunakan masker.

“Jika terpaksa harus keluar rumah, selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup,” himbaunya. (red)

Editor: bang

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *