Batamline.com, Batam – Empat bulan berlalu, kasus tewasnya buruh PT Ably Metal Indonesia di kawasan Kabil Industri, Nongsa akibat tertimpa besi proyek tak ada kabar beritanya. Polsek Nongsa enggan menyebutkan perkembangan kasusnya.
Ahmad Madi, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito namun tak tertolong. Pria 33 tahun itu tewas tertimpa besi sehingga mengalami retak di bagian dada dan tulang wajah.
Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung Wibowo saat di hubungi batamline.com, Jumat (2/6/2023) belum merespon konfirmasi atas tewasnya Ahmad Madi yang saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarganya.
Baca: Uba Ingan Sigalingging ‘Sentil’ Disnaker Terkait Laka Kerja di PT Ably Metal Indonesia-Batam
Baca: Praktisi Hukum Fadlan Soroti Kasus Laka Kerja di PT Ably Metal Batam
Sementara itu Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam, Yapet Ramon saat dihubungi pewarta diwaktu yang sama turut berduka atas insiden yang menimpa pekerja di PT Ably Metal Indonesia Kabil, Nongsa Kota Batam tersebut.
Ramon meminta seluruh elemen K3 yang ada di provinsi Kepri, khusus di Kota Batam, untuk mengambil perhatian penting dan prioritas tinggi terhadap K3 di segala sektor industri berat, menengah dan ringan.
“FSPMI meminta pihak pengawas ketenagakerjaan provinsi Kepri melakukan pemeriksaan secara terbuka sesuai yang diamanahkan Permenaker No.33 Tahun 2016,” tegasnya.
Baca: Pekerja PT Ably Metal Kabil Batam Tewas Tertimpa Besi
Ramon juga meminta kepada Kapolres Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, jika ada unsur pidana maka dapat diteruskan ke penyelidikan oleh penyidik kepolisian sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kita minta Kapolres Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto pantau penanganan kematian Ahmad Madi oleh penyidik Polsek Nongsa, apalagi ini korban sudah tewas dan tidak ada kabar infomasi penanganannya,” ujar Ramon
Di ketahui Ahmad Madi pekerja PT Ably Metal Indonesia yang diketahui tewas pada Jumat (17/2/2023) sehari setelah ulang tahunnya. Ia merupakan pria asal Tembilahan, Riau yang lahir 16 Februari 1990. (jim)
