Batamline.com, Batam – DN, siswi kelas II salah satu SMPN di Kota Batam ini dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh dua orang pria yang baru beranjak dewasa, RS (19) dan ML (21). Mereka menggunakan gadis 15 tahun itu sebagai ladang mencari uang.
Layaknya germo profesional, dua pemuda ini tidak hanya memelihara satu “anak ayam”. Ada gadis muda lainnya yang berusia 21 Tahun dipekerjakan.
Baca: Stay di Hotel BG Red Doorzs Batam, Mucikari Gaet Pria Hidung Belang dengan Cara ini
Baca: Viral Pasangan Tunangan di Bawah Bintang Jatuh yang Muncul 6.800 Tahun Sekali
RS dan ML menawarkan jasa “esek-esek” kepada kenalan dan pelanggan setianya. Dia juga memasarkan prostitusi online-nya melalui aplikasi chatting. “Sekali kencan biayanya Rp500 ribu,” kata Kapolsek Batuaji, Kompol Jun Chaidir didamping Kanit Reskrimnya, Iptu Thetio, Rabu (29/7/2020).
Terbongkarnya bisnis “lendir” ini berawal saat polisi mendapat informasi dari masyarakat. Polsek Batuaji langsung melakukan penyelidikan. Polisi menyamar menjadi pria hidung belang. “Mereka melakukan tindak pidana eksploitasi anak di Wisma Mitra Mall Kecamatan Batuaji,” katanya lagi.
Polisi yang tengah menyamar memesan orang anak di bawa umur pada RS. Namun RS menyebut hanya punya satu orang anak di bawah umur, yakni DN. RS juga sempat menawarkan wanita muda lainnya yang berusia 21 tahun.
Layani 20 Pria Hidung Belang
Polisi pun, memesan jasa DN. Mereka bertemu di Wisma Mitra Mall. Sesampai di Wisma, RS menghubungi rekannya, ML untuk menyiapkan DN. Polisi yang tengah menyamar diantar ke kamar 207.