Batamline.com, Batam – Wacana akan dibuka kembali sekolah di Batam pada pertengahan Agustus 2020 ini diharapkan bisa ditinjau ulang kembali.
Kondisi ini juga tengah dibahas Walikota Batam, H Muhammad Rudi. Sebab, beberapa hari terakhir terjadi lonjakan warga terkonfirmasi positif.
Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pada pelajar jika sekolah tatap muka dilakukan.
Seperti yang diutarakan Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial. Menurutnya, pembukaan sekolah harus ditunda.
Baca juga: Pengendara Penabrak Bocah di Batam Terancam 5 Tahun Penjara
Ia juga meminta Walikota Batam cepat mengambil kebijakan, sehingga tidak terjadi kecemasan di tengah orangtua murid.
Lihat juga: Video aktivitas Gubernur Kepri selama menjalani karantina mandiri
“Ini harus dikaji lagi. Keputusan itu keluar saat rapat karena melihat kondisi sebelumnya mulai membaik. Tapi sekarang kondisi berbeda, pasien meningkat,” ujar Erry, Rabu (5/8/2020).
Dibukanya aktivitas di sekolah dinilainya dapat membahayakan nyawa anak. Ditambah lagi saat ini pasien positif justru banyak dari kalangan pejabat.