Batamline.com, Batam – Berbagai persiapan untuk pengelolaan air bersih oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Moya Indonesia tengah dilakukan.
Saat ini, BP Batam telah mengirimkan surat elektronik (e-mail) kepada para karyawan PT ATB yang telah mengirimkan e-mail ke BP Batam pada Mei 2020 lalu.
Baca: 6 Jurnalis yang Ditangkap Polisi Dibebaskan, Dua Alami Luka-luka
“Maksud dari pengiriman e-mail ini adalah untuk mengumpulkan informasi yang terkait saja untuk di-input dalam program pelayanan SPAM masa transisi. PT Moya Indonesia akan menjadi mitra BP Batam, sesuai keputusan lelang bulan September 2020,” ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Badan Pengusahaan Batam, Dendi Gustinandar, Senin (12/10/2020).
Dalam proses pelelangan yang dilaksanakan pada Agustus 2020, PT Moya Indonesia telah ditetapkan sebagai pemenang dalam proses lelang tersebut.
Para peserta juga sudah menyatakan komitmennya untuk mengakomodir tenaga kerja dari Batam, khususnya karyawan PT ATB sebagai prioritas.
Jika jumlah karyawan tersebut belum mencukupi untuk menunjang operasional minimal pelayanan SPAM di Batam, maka pemenang tender, PT Moya Indonesia siap mendatangkan tenaga kerja berpengalaman di bidang masing-masing.
Baca: Tolak UU Ciptaker, Puluhan Mahasiswa Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Batam
PT Moya Indonesia sudah menyatakan kesediaannya untuk mendatangkan 261 tenaga kerja ke Batam, jika memang jumlah tenaga kerja berpengalaman untuk pengoperasian SPAM di Batam belum terpenuhi.
Jika masih ada beberapa kekosongan posisi, maka akan diusahakan mengoptimalkan merekrut tenaga kerja baru di Batam, dan melakukan proses transfer knowledge kepada tenaga kerja tersebut.
“Perlu kami informasikan juga, bahwa BP Batam memberikan kesempatan memasukan informasi kesediaan karyawan yang saat ini masih menjadi karyawan PT ATB sampai dengan tanggal 13 Oktober 2020. Setelah tanggal tersebut, BP Batam akan menyampaikan kepada PT Moya Indonesia dan meminta untuk segera didatangkan tenaga kerja untuk memenuhi standar guna melakukan operasional SPAM di Batam,” terang Dendi.
Rencananya para tenaga kerja tersebut akan mulai datang ke Batam pada minggu depan untuk segera memulai orientasi dan persiapan lainnya. Tenaga kerja tersebut adalah mereka yang sudah mempunyai pengalaman di PT Moya Indonesia yang tersebar di berbagai daerah dan akan turut serta dalam operasional. (red)
Sumber: batamtoday.com