Pemko Batam Atur Cara Pembagian Daging Kurban, ini Kata Rudi

kurban hari raya Idul Adha 1441H/2020
Pemko Batam Atur Cara pembagian daging kurban di masa Pademi Covid-19 (foto: int)

Batamline.com, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam akan mengatur tata cara pembagian daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441H/2020 mendatang. Hal itu dilakukan agar saat pendistribusian daging kurban benar-benar sesuai dengan protokol kesehatan.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1441H/2020 hingga pendistribusian daging kepada penerima kurban harus memenuhi standar protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, penerapan kebersihan tempat kurban hingga, alat-alat yang akan digunakan untuk menyembelih hewan kurban.

Read More

“Pemotongan hewan kurban dilakukan di area yang memungkinkan penerapan jarak fisik,” kata Rudi.

Baca: Investasi Bodong Tukar Mata Uang Asing di Batam Rugikan Korban Rp12,9 M

Baca: Siswi SMP Batam Nyaris Dicabuli Polisi Gadungan, Korban: Katanya Saya Harus Buang Sial

Penyelenggara, lanjutnya, juga harus mengatur kepadatan di lokasi penyembelihan. Penyembelihan hewan kurban hanya boleh dihadiri oleh panitia dan pihak yang berkurban. Kemudian juga mengatur jarak saat melakukan pemotongan, pengulitan, pencacahan dan pengemasan daging.

“Pendistribusian daging kurban dilakukan oleh panitia ke rumah mustahik,” katanya.

Daging Kurban Dibagikan Door To Door

Panitia kurban dan pemberi kurban harus melakukan pemeriksaan kesehatan awal. Yaitu, dengan melakukan pengukuran suhu tubuh disetiap jalur masuk tempat penyebelihan dengan alat pengukur suhu oleh petugas. Panitia yang berada di area penyembelihan harus segera membersihkan diri sebelum bertemu anggota keluarga.

Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut dan telinganya sebelum mencuci tangan dengan sabun. Kemudian panitia juga menghindari jabat tangan atau kontak langsung, serta memperhatikan etika batuk, bersin dan, meludah.

“Untuk alat, sebelum dan sesudah digunakan harus segera dibersihkan. Satu orang harus satu alat,” jelasnya.

Baca: Viral Pria Ini Nekat Terjun di Jembatan 1 Barelang, Ini Endingnya!

Baca: Batam Akan Punya 3 Taman Baru, ini Lokasinya

Kemudian untuk pelaksanaan salat Idul Adha boleh dilakukan di lapangan, masjid ataupun, musala. Dengan syarat tentunya mematuhi semua protokol kesehatan. Jemaah juga harus dipastikan sehat sebelum mengikuti pelaksanaan salat Idul Adha.

Kepala Kemenag Kota Batam, Zulkarnain mengatakan, jelang perayaan hari raya Idul Adha mendatang, berbagai persiapan sudah digelar Kementerian Agama dan Pemerintah Kota Batam. Tidak saja tempat salat, persiapan pendistribusian daging kurban juga menjadi perhatian di tengah pandemi Covid-19 ini.

Untuk pendistribusian daging kurban di luar masjid perumahan, ada beberapa hal yang harus dipatuhi, agar masyarakat tidak berdesak-desakan dan mengabaikan protokol kesehatan.

Ia menjelaskan untuk tingkat Kota Batam, pemotongan hewan di pusatkan di Masjid Agung Batam Center. Masyarakat yang akan mengambil daging kurban nanti harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini untuk antisipasi adanya klaster baru.

“Karena setiap Tahun ramai. Jadi nanti panitia akan membagi nomor antrean disertai waktu penjemputan. Misalnya nomor antrean 1-50 dulu diambil pukul 09.00 WIB. Ini contoh ya, agar tidak terjadi desakan nantinya,” katanya.

Sementara untuk pendistribusian daging kurban di masjid-masjid dekat perumahan, Zulkarnain mengungkapkan daging akan didistribusikan oleh panitia langsung ke rumah warga.

“Jadi door to door caranya. Tak ada warga yang ambil ke masjid. Ini sudah kami sosialisasikan ke pengurus masjid, dan berharap benar-benar dijalankan nantinya,” jelasnya. (dva)

Editor: bang

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *