Batamline.com, Batam – Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri mencatat selama tahun 2020 ini telah terjadi penurunan angka pelaku kriminal yang melibatkan anak.
Hal ini disebabkan tingginya pengawasan orangtua dan maksimalnya razia yang digelar pihak kepolisian.
Komisioner KPPAD Kepry, Erry Syahrial mengatakan untuk tahun 2020, anak yang terlibat pelaku kriminal hanya 10 kasus. Sedangkan ditahun sebelumnya mencapai 20 kasus.
“Ini tak lepas dari razia rutin dan sosialisasi yang dilakukan polisi. Jadi sangat bagus,” kata Erry.
Baca: Mobil Dinas Ketua DPRD Prov Kepri Tabrak Bentor, ini Kata Jumaga Nadeak
Erry menjelaskan untuk tahun 2020 ini, anak sebagai pelaku kriminal didominasi kasus pencurian. Kemudian pelecehan seksual.
“Penyebabnya bisa dari pergaulan dan pengaruh orang dewasa,” terangnya.
Erry berharap pengawasan orangtua dan penindakan pihak kepolisian tersebut terus rutin dilakukan. Sehingga, anak-anak ini bisa tetap melakukan hal yang positif.
Baca: Youtuber Cantik Batam Ditangkap Polisi Karena Menipu
“Untuk sekarang anak-anak juga lebih sering di rumah. Karena masa pandemi, sehingga orangtua lebih mudah mengawasi,” katanya.
Selain itu, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Barelang mencatat beberapa bulan ini menangani dua anak sebagai pelaku kriminal. “Anak ini terlibat pelecehan seksual,” sebutnya. (lcw)
Editor: bang
