Batamline.com, Batam – Kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, saat ini masih ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Barelang, Senin (20/7/2020).
Hanya saja, kecelakaan itu justru menarik perhatian lain, yakni plat nomor yang melekat pada mobil tersebut bukan berwarna merah. Namun plat yang melekat berwarna hitam dengan nomor polisi BP 1583 TA.
Jumaga sendiri saat dihubungi mengakui, mobil tersebut adalah kendaraan dinas miliknya yang dikendarai sopirnya, Chandra.
Batamline mencoba menelusuri melalui website pengecekan nomor kendaraan Samsat Polda Kepri bernama http://rtmcpoldakepri.com/, nomor plat tersebut bukanlah milik Toyota Camry.
Hasil penelusuran, nomor polisi itu ditujukan untuk mobil Toyota Avanza, dan pajaknya sudah mati. Sehingga tidak muncul berapa biaya pajak kendaraan tersebut.
Jumaga saat dihubungi juga enggan memberikan tanggapan lebih lanjut.
Kecelakaan Setelah Mengantar Jumaga
Kecelakaan ini berawal saat Jumaga hendak berdinas ke Kantor DPRD Provinsi Kepri. Jumaga diantar oleh sopirnya, Chandra dengan mobil dinas ke pelabuhan.
Berita terkait: Berplat Hitam, Mobil Dinas Ketua DPRD Kepri Ringsek Usai Kecelakaan di Jalan TPA Punggur
Namun saat hendak kembali pulang, mobil Toyota Camry hitamnya mengalami kecelakaan di jalan.
“Dia baru pulang antar saya ke pelabuhan. Habis antar saya mobilnya nabrak,” tutur Juga saat dikonfirmasi pewarta melalui sambungan telpon.
Akibat kejadian tersebut, mobil dinas yang dipasangi plat hitam BP 1583 TA mengalami ringsek parah di bagian depan. Pasalnya, mobil tersebut menabrak pohon.
Berita terkait: Mobil Dinas Ketua DPRD Prov Kepri Tabrak Bentor, ini Kata Jumaga Nadeak
Satu unit motor becak juga terlibat dalam kecelakaan ini. Motor becak yang ditunggangi pria beinisial SM juga mengalami kerusakan. Dua korban sudah dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Perairan Barelang
Informasinya, dua korban hanya mengalami luka ringan. “Ini saya lagi di jalan mau kembali ke Batam. Saya mau lihat keadaan mereka (dua korban),” sebutnya.
Jumaga menyebut, dua korban tengah menjalani rontgen di rumah sakit. Ia berharap ke dua korban tidak mengalami luka berarti. (dva)
Editor: Uncu
