UMRAH Antar 25 Mahasiswa PPL PPG Prajabatan Gelombang I 2024 ke Sekolah Mitra

mahasiswa ppl ppg umrah

Batamline.com, Tanjungpinang – Dalam rangka pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) Mahasiswa PPG Prajabatan gelombang I Tahun 2024, PPG Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melaksanakan pengantaran seluruh mahasiswa ke sekolah mitra, Senin (29/01/2024).

Sebanyak 25 Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I UMRAH berpartisipasi dalam pelaksanaan PPL I. Terdiri dari 16 mahasiswa bidang studi bahasa Indonesia, dan 9 mahasiswa bidang studi matematika yang disebar ke 2 sekolah mitra, yaitu 4 kelompok di SMPN 7 Tanjungpinang dan 2 kelompok di SMPN 4 Tanjungpinang.

Read More

Koordinator PPG UMRAH, Inelda Yulita mengatakan, progam itu merupakan PPL I bagi mahasiswa tersebut. Sedangkan PPL II, akan berlangsung pada semester depan.

“Ada lima tahapan yang harus dilakukan pada saat PPL 1 PPG Prajabatan, yaitu orientasi, observasi, asistensi mengajar, praktik mengajar terbimbing, dan refleksi. Tahapan ini yang membedakan PPL S1 dengan PPL PPG, dimana mahasiswa pada semester 1 belum diizinkan untuk mengajar mandiri, melainkan baru pada tahap aistensi mengajar dan mengajar terbimbing. Mengajar mandiri akan dilakukan mahasiswa pada PPL 2,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa, pembagian ini disesuaikan dengan sumberdaya Guru Pamong dan DPL yang ada, dengan jumlah mahasiswa maksimal 4 orang per DPL/Guru Pamong. Untuk guru pamong PPG Prajabatan, harus memenuhi syarat sebagai guru yang memiliki golongan IV dan sudah tersertifikasi, atau guru yang sudah memiliki sertifikat Guru Penggerak.

“Semoga berjalan dengan baik sesuai tahapan yang dituntut oleh kurikulum PPG, dan lancar ke depannya. Untuk kelancaran ini, diharapkan adanya komunikasi yang intens antara DPL, Guru Pamong, dan mahasiswa,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 7 Tanjungpinang, Rahmawati menyampaikan bahwa pihak sekolah merasa terhormat dipercayai membimbing mahasiswa PPG.

“Mudah-mudahan bisa berjalan lancar apa yang menjadi tujuan dan harapan bisa terwujudkan. Ini adalah gebrakan baru untuk mencetak guru yang punya panggilan hati yang profesional dan sudah dipersiapkan. Jadi yang ingin menjadi guru, tidak asal menjadi guru. Membangun karakter siswa sesuai dengan profil pelajat Pancasila,” jelasnya.

Dia berharap para mahasiswa saling bersinergi dengan para pendidik di SMPN 7 Tanjungpinang agar tujuan pendidikan nasional bisa tercapai.

“Saling memberi masukan. Kami juga ingin selalu update untuk ilmu yang terbaru. Jelas beda generasi, juga akan beda pengalaman,” harapnya. (aji)

Related posts