Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Berikan Bunga dan Salat Berjamaah Bersama Polisi di Tanjungpinang

Mahasiswa Tanjungpinang berikan polisi bunga di tengah aksi demo (eby/Batamline.com)

Batamline.com, Batam – Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Tanjungpinang menggelar demo tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja di depan gedung DPRD Provinsi Kepri, Selasa (13/10/2020).

Di tengah aksi tersebut, mahasiswa memberikan sekuntum bunga untuk Polri. Mawar tersebut diberikan kepada Iptu Zubaidah. Menerima setangkai bunga dari mahasiswa, Iptu Zubaidah pun memeluk mahasiswa tersebut.

Read More

Aksi sempat berhenti sejenak saat adzan berkumandang. Mahasiswa dan polisi juga menggelar salat berjamaah.

Polwan Polres Tanjungpinang juga menjadi sorotan di tengah aksi tersebut. Wanita cantik berpakaian dinas Polri itu membagikan air minum mineral pada pengunjuk rasa.

Polisi peluk mahasiswa Tanjungpinang yang berdemo (eby/Batamline,com)

Baca: Puluhan Pelajar Susupi Aksi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Tanjungpinang

Baca: Ini Alasan Pengusaha Kenapa RI Butuh UU Cipta Kerja!

Dalam demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja ini, mahasiswa mengorasikan penolakan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja. Mereka berharap, Pemerintah menarik Omnibus law UU Cipta Kerja. Menurut mereka, Undang-undang Cipta Kerja merugikan buruh.

“Kita berharap DPRD Kepri sebagai perwakilan masyarakat Kepri untuk menyampaikan kepada Presiden untuk mengeluarkan Perpu pembatalan Undang-undang Cipta Kerja,” kata Presiden Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji, Rindi Apriyandi.

Dua jam mereka berorasi, tidak satupun anggota DPRD Provinsi Kepri yang keluar untuk menemui mahasiswa.

“Kita merasa kecewa dengan sikap anggota DPRD Provinsi Kepri. Tidak seorang pun dari mereka yang menemui dan mendengarkan aspirasi kami,” katanya lagi.

Merasa dicuekin oleh DPRD Provinsi Kepri, massa pun membubarkan diri dan menyampaikan mosi tidak percaya. Mereka juga berencana untuk kembali melakukan aksi yang sama. (eby)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *