Batamline.com, Padang – Lembaga survei Spektrum Politika mengumumkan tujuh penyebab PDI-P tidak mampu menguasai Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut Ketua DPD PDI-P Sumbar Alex Indra Lukman, ketidakmampuan partainya untuk menguasai Sumbar dipengaruhi oleh peta perpolitikan di pusat.
Ia menjelaskan, dinamika wacana perpolitikan di Sumbar tak bisa dilepaskan dari pertarungan gagasan para elit di level nasional.
Bandul preferensi pilihan politik urang awak bergeser seiring polarisasi elit di antara kubu yang berhadap-hadapan.
Baca: Putra Siregar Tidak Dipenjara, Hanya Dituntut Bayar Denda Rp5 M
“Politik urang awak tidak lokal. Dalam wacana politik, bingkai wacana orang Minang itu berada dalam konstelasi nasional. Oleh karena itu, peta perpolitikan di pusat berpengaruh besar terhadap pilihan politik orang Minang,” ujar Alex, Selasa (13/10/2020).
Survei Spektrum Politika mengungkap tujuh faktor yang mengakibatkan PDI-P tak mendapatkan dukungan maksimal di Sumbar.
Pertama, lemahnya komunikasi politik elite PDI-P. Kedua, lemahnya figur di PDI-P di Sumbar. Ketiga, aktivitas politik PDI-P tak sesuai dengan keyakinan politik masyarakat.
Keempat, arogansi elite PDI-P di pusat. Kelima, dominasi elite PDI-P di pemerintah. Keenam, gagasan, sikap, dan perilaku elite PDI-P di tingkat pusat yang bermasalah. Ketujuh, menghargai pluralisme, tetapi mengabaikan Islam.