Batamline.com, Batam – Penangkapan Seorang Youtuber dan juga sosialita di Batam, Wiji Utami pada Kamis (16/7/2020) sontak mengheboh dunia sosialita Batam.
Pasalnya, janda cantik beranak satu ini dikenal aktif dan banyak teman di Kota Batam. Hingga saat ini, mantan istri dari seorang Warga Negara Asing (WNA) ini menjadi perbincangan di Instagram maupun Facebook.
Belakangan diketahui, youtuber sekaligus pengusaha kuliner dan pemilik warung makan Wiji’s Waroeng di Batam Center tersebut juga telah menghapus akun Instagram dan unggahan video Youtube miliknya.
Berita terkait: Youtuber Cantik Batam Ditangkap Polisi Karena Menipu
“Siapa sih yang tidak kenal Wiji. Kalangan pengusaha dan pejabat pasti banyak yang kenal, lah,” kata seorang teman Wiji yang namanya enggan dipublikasikan ini.
Wanita 39 tahun tersebut memang sudah masuk bui. Namun nyinyiran teman-temanya tetap eksis di media sosial.
Reaksi Teman Ketika Tahu Wiji dibui
Beberapa teman Wiji yang sempat diwawancara Batamline.com menyebut, ini karma bagi Wiji. Pernyataan ini dilontarkannya lantaran kurang suka dengan cara berteman Wiji sejak menikah dengan Bule.
“Mungkin ini cara tuhan untuk dia agar bisa berubah,” sebutnya.
Pun demikian, tidak sedikit juga temannya yang mengungkapkan rasa prihatin dengan kasus yang dialami Wiji.
“Apapun masa lalunya, biarkan saja menjadi masa lalunya. Itu urusan dia sama tuhan. Semoga dia cepat berubah,” timpal tema Wiji lainnya.
Baca: Maling Bobol Rumah Mewah di Batam, Uang dan Perhiasan Senilai Rp 300 Juta Raib!
Sementara itu Kanit PPA Polresta Barelang Ipda Dwi Dea Anggraini mengatakan, Wiji dalam keadaan sehat. Proses pemeriksaan pelaku masih dijalankan.
Sejauh ini, Polisi juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan dalam proses penyidikan ini.
“Korban sudah kita tahan, keadaanya baik-baik saja. Kita masih melakukan penyidikan terkait kasus ini,” sebut Dea.
Wiji Utami dilaporkan oleh korbannya, Santi terkait kasus penipuan jual beli rumah di Perum Bela Vista Blok H, Batam Center. Wiji melakukan transaksi jual beli rumah seharga 2,6 Milliar tersebut pada dua orang calon pembeli.
Korban merupakan pembeli pertama dan telah menyetorkan uang senilai Rp207 juta. Namun karena ada pembeli lainnya yang mau membayar lunas lebih cepat, Wuji pun menjual rumah itu pada pembeli ke dua.
Setelah menerima uang dari pembeli ke dua, Wuji kabur ke Jakarta. “Dari dia (korban) tidak ada kejelasan untuk membeli rumah saya. Dia cancel. Saya juga dirugikan,” kata Wiji belum lama ini.
Wiji merasa dipermainkan oleh korban. sehingga ia nekat menjual rumah tersebut pada orang lain. “Saya butuh uang. Saya mau jual rumah, bukan ngutang,” ujar wanita yang juga pengusaha kuliner ini.
Wiji sebelumnya berjanji akan melakukan pengembalian uang korban. Namun dalam waktu yang sudah ditentukan, uang tersebut tidak kunjung dikembalikan.
“Bukan saya tidak mau mengembalikan uang dia (korban). Tapi uangnya sudah habis (bayar hutang),” tuturnya.
Korban pun, melaporkan kejadian ini pada Polresta Barelang pada Oktober 2019 silam. Keberadaan Wiji berhasil diketahui polisi.
Wiji ditangkap Unit PPA Sat Reskrim Polresta Barelang di Apartemen Kalibata City Tower Jasmine No J 09 AM, Jakarta Selatan. (Gra)
Editor: bang
