Batamline.com, Batam – Ratusan driver ojek online (ojol), Gojek Batam kembali melakukan unjuk rasa di halaman Kantor Gojek di Jalan Raja Isa. Mereka menyampaikan lima tuntutan yang harus dipenuhi pihak pengelola, Senin (13/7) pagi.
“Kami masih minta lima tuntutan untuk dipenuhi. Kemarin sudah disampaikan juga ke Kantor Dewan,” ujar Oris, salah seorang driver gojek.
Tuntutan yang diminta diantaranya menghilangkan Program Berkat lalu mengembalikan ke skema insentif awal. Dan, tukar guling menjadi akun pribadi tanpa syarat merupakan hak joki.
Tuntutan selanjutnya, mitra driver juga meminta agar pihak penyedia aplikasi untuk secepatnya meminta evaluasi tarif yang berlaku saat ini. Mereka juga berharap potongan sebesar 20 persen diturunkan.
Keempat, setiap perubahan sistem harus melibatkan mitra melalui survei pesan di aplikasi. Dan terakhir, hapuskan biaya pengguna aplikasi bagi pelanggan.
“Kami akan terus turun untuk menyampaikan hak kami ini,” kata Oris.
Berita terkait: Tolak Program ‘Berkat’ Driver Gojek Batam Gelar Aksi Damai di 3 Lokasi, ini Tuntutannya
Baca juga: Diduga Hana Hanifah Tersandung Kasus Prostitusi Online, IG nya Banjir Komentar Netizen
Pantauan di lokasi, sejumlah ‘pasukan hijau’ ojol memadati kantor untuk menyampaikan tuntutannya. Kegiatan ini mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.
“Kegiatan ini harus mematuhi protokol kesehatan,” kata Kapolresta Barelang, Kombes Purwadi Wahyu A.
Sebelumnya, Ratusan driver ojek online Batam, Gojek juga menggelar aksi damai pada Kamis (9/7/2020). Mereka menolak keras Program Berkat yang belum lama ini diberlakukan Gojek di Kota Batam, .
Aksi damai ini digelar di tiga tempat secara bersamaan, Kantor Gojek Batam, Kantor DPRD Kota Batam dan, Polresta Barelang. Dalam aksi damai tersebut, Driver Gojek memberikan lima tuntutan. Diantaranya, meminta Gojek menghapus Program Berkat. (lcw)
Editor: bang
