Tolak Program ‘Berkat’ Driver Gojek Batam Gelar Aksi Damai di 3 Lokasi, ini Tuntutannya

Mitra Gojek Batam
Aksi Diver Gojek Batam tolak Program Berkat beberapa waktu lalu

Batamline.com, Batam – Ratusan driver ojek online Batam, Gojek menggelar aksi damai. Mereka menolak keras Program Berkat yang belum lama ini diberlakukan Gojek di Kota Batam, Kamis (97/2020).

Aksi damai ini digelar di tiga tempat secara bersamaan, Kantor Gojek Batam, Kantor DPRD Kota Batam dan, Polresta Barelang. Dalam aksi damai tersebut, Driver Gojek memberikan lima tuntutan. Diantaranya, meminta Gojek menghapus Program Berkat.

Read More

Baca juga: Dua Personil Satlantas Polresta Barelang Amankan Pelaku Jambret di Sungai Panas

Baca juga: WNI Tewas di Kapal Ikan Berbendera Tiongkok, Kapolda Kepri: Diduga korban Trafficking

Program Berkat dinilai hanya penguntungkan penyedia aplikasi. Karena, dengan munculnya aplikasi ini mitra drivernya harus kehilangan insentif. “Kami merasa dirugikan,” kata Dodi.

Driver Gojek Batam juga menolak pemotongan komisi 20 persen. Mereka juga menuntut Gojek agar melibatkan mitra kerjanya dalam setiap perubahan sistem. Serta, keputusan harus disampaikan secara terbuka dan transparan.

Program Berkat ini dikeluarkan Gojek untuk mengatasi menurunnya pendapatan driver Gojek selama Pademi Covid-19. Karena, selama Pademi Covid-19, orderan dari pengguna jasa menurun.

Maka dari itu, gojek mengganti skema insentif agar driver Gojek lebih mudah meraih pendapatan minimum Rp70.000. Dengan syarat, bekerja dari pukul 8.000 WIB hingga Rp20.000 dengan poin minimal 6 dan performa 65 persen.

Namun hal ini membuat mitra Gojek merasa dirugikan. Pasalnya, selama ini driver Gojek mengejar insentif untuk mendapat penghasilan layak. “Program Berkat ini akan mengurangi pendapatan karena skema insentif bonus dihapus,” ujar driver Gojek lainnya, Budi. (mka)

Editor: bang

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *