Bantah Ada Prostitusi, Humas Dragon Batam: Imbas Lockdown Jadi Ada yang Tidak Senang

protokol kesehatan
Karyawan Gran Dragon Batam menunjukkan tanda pembatas untuk tamu di dalam room. (dok batamline.com)

Batamline.com, Batam – Grand Dragon Pub & KTV Batam angkat bicara terkait dugaan praktek prostitusi di lokasinya.

Seperti diutarakan Humas Grand Dragon Batam, Asin. Menurutnya, perusahaan melarang keras setiap karyawan terlibat asusila. Bahkan, sanksi tegas juga berlaku bagi karyawan yang kedapatan.

Read More

Adanya pengakuan salah satu wanita pemandu lagu atau LC yang bekerja di lokasi terkait praktek prostitusi, dianggap Asin hanyalah ungkapan sakit hati atau mengada-ada.

Sebab, selama ini perusahaa tidak pernah mengambil untung sama sekali dari mereka. “Kalau untuk cewek, dikelola mami dari agensi masing-masing. Tidak ada sangkut pautnya dengan perusahaan,” akunya, belum lama ini.

Begitu juga dengan cash duduk cewek yang dibayarkan tamu, dikelola oleh mami dan tidak masuk ke dalam perusahaan.

Baca: Prostitusi di Pub & KTV Batam, Bisa ‘BO’ dan ‘Pakai’ di Tempat

“Manajemen cewek dengan perusahaan beda. Makanya saat tamu membayar bil minuman, tidak tertera bayaran cew yang dicash. Kalau uang cash langsung diberikan pada maminya. Jadi tidak ada sangkut paut dengan perusahaan,” tegasnya.

Perusahaan Tak Makan Uang Cash

Ia juga membantah sebagian uang cash masuk ke perusahaan. Bahkan ia berkilah perusahaan tidak mengetahui bagaimana sistem pembagian antara mami dengan cewek LC tersebut.

“Kalau cewek itu mengatakan uang cash dibagi 50:50, itu urusan mereka dengan maminya. Setahu kami uang itu disimpan mami untuk dibayarkan gaji setiap bulan. adanya cewek di sini hanya untuk penarik tamu datang dan menikmati hiburan. Kalau kami dari perusahaan hanya menjual minuman,” jelasnya.

Asin menjabarkan, pihaknya telah memasang pemberitahuan di setiap room untuk tidak melakukan asusila. Apalagi untuk karyawan termasuk cewek pemandu lagu.

“Kalau kedapatan, sanksinya akan diberhentikan langsung,” tegasnya lagi.

Namun Asin tidak menampik kalau praktek itu terjadi. Sebab, pihaknya tidak mungkin setiap saat mengontrol ke dalam room. Karena, akan berkaitan dengan kenyamanan tamu.

“Tidak mungkin kita masuk setiap saat untuk mengontrol. Kalau di dalam room itu adalah wewenang tamu. Takutnya nanti tamu malah tidak nyaman. Kita juga harus menjaga hal itu. Kalau ada cewek LC yang menjual diri di dalam room, itu adalah perbuatan oknum, bukan dari perusahaan. Kalau kedapatan pasti akan kami sanksi,” imbuhnya.

Mencuatnya informasi seperti ini, Asin berasumsi adalah kerjaan dari cewek LC yang terpaksa diberhentikan karena lockdown beberapa waktu lalu.

“Kebijakan lockdown membuat kita harus tutup dan memberhentikan mereka. Namun saat kita buka, kita menyurati mereka lagi dipanggil untuk kerja. Mungkin ada dari mereka yang tidak senang. Kita bisa apa, karena itu kebijakan dari pemerintah agar kita tutup. Sebagian ada yang kembali bekerja, sebagian ada juga yang tidak mau,” timpalnya.

Dugaan Prostitusi

Seperti berita sebelumnya, Grand Dragon Pub & KTV, salah satu tempat hiburan terkemuka di Kota Batam. Di sana menyediakan wanita seksi yang bisa dibawa untuk berkencan.

Untuk tarif juga sudah ada yang mengatur tergantung budget masing-masing. Kendati demikian pastinya harga wanita penghibur di sana standar orang berduit, atau lebih elegan. Bagaimana tidak, rata-rata tamu yang datang adalah kelas menengah ke atas, bukan kelas bawah atau ke lokalisasi pinggir jalan.

Baca: Menguak Bisnis Prostitusi di Batam Pada Era New Normal

Satu wanita yang dipekerjakan di Dragon Pub & KTV kepada Batamline.com, mengaku nyaman bekerja di sana. Kenyamanan dalam bisnis ‘esek-esek’ ini akhirnya membuat dia terjun lebih dalam di dunia prostitusi Batam.

Dengan pakaian seksi dan gaya centilnya saat ditemui Batamline.com, wanita berinisial SA ini mengaku untuk menemani para tamu karaoke dikenakan biaya Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu dan bayar di muka. Namun mereka tidak langsung mendapatkan saat itu juga dari biaya cash yang telah dibayarkan tamu. Mereka hanya mengharapkan tamu berbaik hati untuk memberikan fee.

Kondisi ini juga yang membuat rata-rata para wanita pemandu lagu atau lebih dikenal sebutan PR atau Lc menerima tawaran untuk melayani tamu di ranjang. Nuansa prostitusi lebih berkelas dan tidak perlu menjajakan diri di pinggir jalan atau seperti lokalisasi pada umumnya.

Baca juga: Grand Dragon Pub & KTV Abaikan Protokol Kesehatan

Meski demikian, tetap dari sang mami memberikan aturan atau tarif kepada tamu yang akan menikmati tubuh wanitanya secara booking atau lebih dikenal istilah ‘Bo’.

“Harga cash duduk yang dibayar tamu langsung masuk ke maminya. Yang kami harapkan itu tips dari para tamu yang kita temanin bernyanyi,” sebutnya.

Sistem Pembagian

Dijabarkannya, untuk biaya cash, akan dihitung sebagai voucher penghitungan gaji yang akan diterima setiap bulan. Semakin banyak dirinya dicash dalam satu bulan, maka gaji yang akan diterima setiap bulannya juga akan meningkat.

“Hitungannya adalah 50:50. 50 persennya untuk kami dan 50 persennya utuk perusahaan dan mami. Nanti kami akan terima setiap bulan,” akunya.

Baca juga: Karaoke di Grand Dragon Pub & KTV Rentan Terkena Covid-19

Dugaan tindak pidana perdagangan manusia dalam tempat hiburan ini sudah menjadi rahasia umum, dan akan selalu diminati.

Bagaimana dengan biaya esek-eseknya? Menurut SA jika sudah di dalam room karaoke biasanya para tamu dan pelayan bisa nego di sana. Bahkan ada yang melakukan eksekusi di dalam room karaoke.

Baca juga: Kadisbudpar Bakal Panggil Pengelola Grand Dragon Pub & KTV Batam

“Kan ada room yang punya kamarnya. Kalau bisa nego di room gak perlu bawa keluar. Paling kami nanti dikasih tips lumayan. Kalau tawar menawar di dalam room itu, ya sepenuhnya berapa yang tamu bayar masuk ke kantong kami,” tambahnya dengan genit.

Berbeda cerita lagi jika ada tamu yang tertarik pada dirinya dan berniat untuk melakukan BO. “Kalau mau BO, ya hitung-hitungnya dengan mami. Tamu bayar dulu ke mami atau ke perusahan, baru kami bisa dibawa. ya, terserah tamu sih kami mau diapain.. hehehe,” imbuhnya sambil bergaya seksi.(Lcw)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *