Batamline.com, Bola – Kalah pada laga perdana Liga Inggris 2020/2021, Manchester United mendapat kecaman dari berbagai pihak. Kritik tajam dilontarkan setelah kalah telak dari Crystal Palace di rumah sendiri.
Satu-satunya gol Manchester United lahir pada menit ke-80 melalui Donny van de Beek. Sementara itu, tiga gol Crystal Palace lahir via Andy Townsend pada menit ke-7 dan Wilfried Zaha (74′, 85′).
Skor 1-3 untuk kemenangan Crystal Palace ini jauh dari harapan.
Ian Wright sudah menyebut duet bek tengah Manchester United sebagai titik terlemah. Rio Ferdinand menyorot minim kreasi di area depan sehingga. mudah bagi para pemain Palace untuk mementahkan serangan.
Mantan bek kiri mereka, Patrice Evra juga mengeluarkan pendapat tidak mengenakkan. Ia meluapkan kekesalan melalui media sosial pribadi.
“Kita selalu mencari cara meningkatkan kualitas tim jika di luar sana ada pemain dengan harga yang tepat. Namun untuk saat ini rasanya kami harus fokus introspeksi,” kata Evra.
Baca: MotoGP Emilia Romagna 2020: Hari Ini Latihan, Besok Kualifikasi
Baca: 11 Tahun Backstreet, Juara MotoGP Styria 2020 Ini Akan Nikahi Adiknya
Evra mengritik jajaran direksi Manchester United yang seolah tak menyokong penuh rencana transfer Ole Gunnar Solskjaer. Akibatnya, kekuatan Manchester United tak maksimal.
“Ada saja orang-orang tidak mau membahas ini karena takut kehilangan pekerjaan. Namun saya tidak peduli, saya tak butuh Manchester United. Saya mencintai Manchester United.” sebut Evra.
Ucapan Evra menjadi sindiran terhadap kebijakan transfer Manchester United. Bagaimana tidak, Setan Merah seolah hanya ingin ‘membuat heboh’ dengan menginginkan pemain yang ini atau yang itu.
Sayang, semua rencana itu hanya cuapan semata. Satu yang teraktual adalah pengulangan komentar tentang rencana mendatangkan Jadon Sancho. Nyatanya, sampai pekan ke-2 Liga Inggris, Manchester United tak kunjung mendapat hasil positif. (red)
Dilansir: Bola.com