Batamline.com, Batam – Sebuah video viral di media sosial Facebook. Seorang ibu tampak menggunting bendera merah putih.
Pantauan batamline.com, video yang diunggah seseorang bernama Roni Waluyo, dengan tulisan marah karena perlakuan ibu itu. Ia juga menandai akun facebook milik Mabes Polri.
Kemudian, akun lainnya bernama Yosua Geraldo Hsg menshare postingan itu ke grup bernama Info kejadian Kota Batam, langsung menuai beragam komentar dari netizen.
Baca juga: Perawatan Bayi yang Dibuang di Nongsa Diserahkan ke Dinsos Batam
Dalam video itu, tampak sang ibu sangat semangat menggunting dua bendera yang dipegangi oleh seorang wanita lainnya. Selain itu, juga ada perempuan lain yang bertugas merekam aksi tersebut.
Lihat postingannya disini!
“Uuu.. sudah gak musim lagi.. uuu.. rusak.. rusak..,” teriak si ibu bersama wanita lainnya sambil mengarahkan kamera ke seorang anak kacil.
Belum diketahui dimana lokasinya kejadian ini. Namun tampak setelah menggunting bendera merah putih, si ibu mengambil dan melempar-lempar potongan bendera itu.
“Sudah rusak.. buang ke tempat sampah,” teriak mereka lagi sambil tertawa girang.
Video itu susah ditonton sebanyak 486.726 kali serta 17 kali dibagikan. Selain itu, terdapat 59 komentar yang mengecam perbuatan itu.
“Orang sperti itu harus di musnahkan..biar ga ada lgi org di indonesia yg berbuat sperti itu..,” tulis akun bernama Mila.
Baca juga: 36 Warga Batam Terjaring Razia Perwako Protkes
“Mudah2 orang inih di tangkap segera biar tau rasa dia ituh pingin piral kaya gituh dasar orang gila,” tulis Suryani Rehan.
“Udh bosan liat yg ginian. Untk pk polisi kalau udah d tagkap nnti jgn kasi minta maaf lgi ke masyarakat indonesia ya… harus tegas dikit.
Kurung aja lgsung d kandang,” pinta Aguzhia Thia.
“Ya allah ni orang mau viral jangan kaya ginilah bendera sendiri jadi permainan ntar kalau ketangkap nangis2 minta maaf 😡😡😡ibu ini tak sadar kalau dia tinggal di negara mana geram pula liatnya,” marah Diana Darwis.
Sejauh ini batamline.com belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait perbuatan yang telah mencoreng bendera Indonesia ini.(mka)
